Penilaian Kompetensi ASN Pemkab Tuban, Bukan untuk Mutasi atau Rotasi

Reporter : Mochamad Nur Rofiq 

blokTuban.com – Sebanyak 120 peserta dari 30 organisasi perangkat daerah (OPD) dan kecamatan di Kabupaten Tuban mengikuti Assessment Center

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo, merupakan langkah dalam mengimplementasikan Sistem Merit dan Manajemen Talenta bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Tuban.

Assessment Center dilaksanakan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 yang telah diubah dengan PP Nomor 17 Tahun 2020. 

Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Aparatur BKPSDM Tuban, Agus Heru Purnomo, menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat profesionalisme dan kualitas ASN.

“Kegiatan Assessment Center ini menyasar Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional Tertentu, serta Jabatan Fungsional Umum atau Pelaksana di lingkungan Pemkab Tuban. Ini bertujuan melihat kompetensi dan potensi ASN sesuai kebutuhan organisasi,” ujar Agus dikutip, Kamis (31/10/2024). 

Peserta mengikuti proses assessment yang terdiri dari tiga tahapan: Pengarahan atau Technical Meeting, Computer Assisted Test (CAT), Leaderless Group Discussion (LGD), dan wawancara.

Rangkaian Kegiatan Assessment Center:

1. Senin, 28 Oktober 2024 – Pengarahan atau Technical Meeting.

2. Selasa, 29 Oktober 2024 – Pelaksanaan CAT di SMA Negeri 2 Tuban dan LGD untuk Jabatan Pengawas serta Jabatan Fungsional Tertentu.

3. Rabu-Kamis, 30-31 Oktober 2024 – Sesi wawancara untuk seluruh peserta di Mustika Hotel Tuban.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana turut memberikan pesan pada hari kedua kegiatan, menekankan bahwa assessment ini bukan bertujuan untuk mutasi atau rotasi pegawai, melainkan untuk mengidentifikasi kompetensi ASN secara menyeluruh. 

“Assessment ini merupakan upaya Pemkab Tuban dalam menciptakan iklim kerja yang sehat dan kompetitif serta meningkatkan pengelolaan SDM,” tegas Agus, menyampaikan pesan dari Sekda.

Agus menambahkan bahwa seluruh hasil penilaian menjadi kerahasiaan asesor dari BKD Sidoarjo untuk memastikan hasil assessment mencerminkan potensi asli dari setiap peserta. 

“Dengan demikian, hasilnya akan benar-benar sesuai dengan potensi asli peserta,” pungkasnya. [Rof/Ali]