Reporter : Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Seorang pemuda berinisial SA (26), yang merupakan pegawai PT Pertamina, ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar Front One King Hotel yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmad, Kabupaten Tuban, Selasa (1/10/2024).
Korban yang diketahui berasal dari Kabupaten Bangkalan, Madura, ditemukan tidak bernyawa di kamar lantai dua hotel tersebut pada Selasa pagi.
Jenazah korban telah dievakuasi oleh petugas dan dibawa ke kamar jenazah RSUD dr. R. Koesma Tuban untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Di lokasi kejadian, tampak satu unit mobil patroli polisi serta ambulans dari RSUD Tuban terparkir di halaman hotel.
Sejumlah petugas kepolisian dan tim Inafis Sat Reskrim Polres Tuban juga terlihat melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami pagi ini mendapatkan laporan tentang penemuan seseorang yang meninggal dunia di salah satu hotel di Kabupaten Tuban," jelas AKP Dimas Robin Alexander, Kasat Reskrim Polres Tuban, saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Menurut AKP Dimas, korban pertama kali ditemukan oleh rekan-rekan kerjanya yang merasa curiga setelah korban tidak bisa dihubungi saat waktu keberangkatan kerja.
Setelah dilakukan pengecekan ke kamar, korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban tidak bisa dihubungi oleh rekan-rekannya ketika hendak berangkat kerja. Setelah diperiksa di kamar, korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi telungkup di atas tempat tidur," lanjut AKP Dimas.
Setelah menerima laporan penemuan mayat tersebut, tim Sat Reskrim bersama tim Inafis segera mendatangi lokasi untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.
Hingga kini, penyebab pasti kematian SA masih dalam penyelidikan, sementara pihak keluarga masih mempertimbangkan apakah akan dilakukan otopsi atau tidak.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak hotel maupun PT Pertamina terkait kejadian ini.
"Silakan konfirmasi langsung ke pihak berwajib Polsek ya," ujar GM Front One King Hotel, Dariyanto saat dihubungi blokTuban.com.
Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian pegawai PT Pertamina tersebut. [Rof/Ali]