UAI Tuban Mempersiapkan Pendidik Menghadapi Revolusi Pendidikan di Era Society 5.0

Oleh: M. Syahrul Muharrom

blokTuban.com - Mahasiswa Pascasarjana Program Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Al Hikmah Indonesia (UAI) Tuban dengan bangga mengadakan seminar nasional bertajuk "Tantangan dan Peluang Pengelola Lembaga Pendidikan di Era Society 5.0." Acara ini dilaksanakan pada Minggu, (08/09/2024) di Gedung SMP Plus An-Nur Desa Pakel, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Seminar tersebut menghadirkan Dr. Laily Hidayati, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Dosen Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam Universitas Al-Hikmah Indonesia, sebagai pembicara utama. Ia membahas transformasi pendidikan dalam menghadapi tantangan dan peluang di era Society 5.0. Seminar ini merupakan wujud nyata komitmen akademisi muda dalam mengembangkan kualitas pendidikan, di mana mahasiswa pascasarjana merancang program pelatihan yang komprehensif. Acara ini tidak hanya berfokus pada transfer ilmu, tetapi juga menjadi wadah bagi para pendidik SMP Plus An-Nur untuk bertukar pikiran dan pengalaman.

Tujuan seminar ini adalah memberikan wawasan baru, keterampilan yang relevan, serta membangun jaringan kuat yang dapat mendukung pengembangan lembaga. Seminar ini memotivasi pendidik untuk terus belajar, mengembangkan diri, dan mengaplikasikan model pembelajaran berbasis proyek yang dibahas dalam seminar. Diharapkan, seminar ini memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia serta mendorong inovasi dalam menghadapi perubahan global.

Dalam presentasinya, Dr. Laily Hidayati memaparkan materi terkait tantangan dan peluang di era Society 5.0, yang sangat berkaitan dengan perubahan sistem pembelajaran. Era ini menuntut pendidik memiliki kecakapan Abad ke-21, yang dikenal dengan istilah 6C, yaitu karakter, kewarganegaraan, berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Selain itu, aspek humanis dalam pendidikan, seperti pendidikan yang berpusat pada nilai dan karakter, juga menjadi hal penting.

Selain enam literasi dasar, yaitu literasi baca-tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan budaya serta kewarganegaraan, di era Society 5.0 juga dibutuhkan kemampuan berpikir kritis, bernalar, kreatif, komunikatif, kolaboratif, problem solving, serta memiliki karakter yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila.

Seminar ini berhasil mencapai tujuannya untuk meningkatkan kapasitas para guru dalam mengelola pembelajaran berkualitas. Para peserta antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Hikmah Indonesia.

Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan oleh para guru di lembaga masing-masing, sehingga kualitas pendidikan di SMP Plus An-Nur terus meningkat, mendukung perkembangan optimal anak didik. Keberhasilan seminar ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara akademisi dan praktisi pendidikan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa depan untuk mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia.[Rul/Rul]

* Penulis merupakan maahasiswa Universitas Al Hikmah Indonesia (UAI) Tuban.