Reporter : Ali Imron
blokTuban.com – Komisi I DPRD Kabupaten Tuban kembali mengundang Direksi RSUD dr. Koesma Tuban guna menanyakan perkembangan pembangunan gedung Instalasi Perawatan Intensif Terpadu (IPIT) di RSUD dr. R Koesma Tuban.
Dalam rapat yang digelar di ruang rapat Komisi I tersebut, selain direksi, turut hadir rekanan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPTK).
Fahmi Fikroni, ketua Komisi I sekaligus pimpinan rapat, menjelaskan pentingnya koordinasi dengan semua pihak agar pengerjaan proyek bisa selesai sesuai jadwal.
Meskipun progres pembangunan baru mencapai 0,4%, Fahmi menilai hal tersebut sudah ideal mengingat kondisi lapangan saat ini.
“Kita sudah mendengar pernyataan dari kontraktor. Pengerjaan molor karena tanah yang berbatu, sehingga mereka kesulitan. Selain itu, ada juga permasalahan lahan yang sempat menemui kebuntuan, namun sekarang sudah terselesaikan,” ungkap Fahmi dikutip blokTuban.com, Selasa (6/8/20024).
Pengerjaan pembangunan IPIT RSUD dr. R Koesma Tuban ditargetkan selesai dalam 180 hari kalender. DPRD akan melakukan inspeksi dalam kurun waktu seminggu ke depan untuk memonitor progres pengerjaan.
“Kita kawal bersama, agar apa yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik dan sesuai target,” jelas Fahmi.
M. Kaffi Makki atau Gus Kaffi, anggota Komisi I, juga menekankan pentingnya koordinasi intensif dengan semua pihak agar tidak ada rekanan yang mengerjakan proyek secara asal-asalan.
Menurutnya, pengerjaan IPIT merupakan proyek strategis Pemkab yang telah dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Tuban.
Direktur RSUD dr. R Koesma Tuban, Masyhudi, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa pengerjaan gedung IPIT senilai 54 miliar rupiah ini telah ditenderkan sejak April lalu.
Namun, persoalan lahan menjadi salah satu kendala yang mengakibatkan pengerjaan sempat tertunda.
Masyhudi menegaskan, IPIT merupakan proyek strategis daerah untuk mendukung pembangunan di bidang kesehatan, sehingga pelaksanaan dan kualitas bangunan harus dikerjakan dengan baik.
“Kami harap, pembangunan IPIT ini bisa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Tuban,” pungkasnya. [Ali/Rof]
