Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Anggota Komisi II DPR RI Haeny Relawati mendesak penyelenggara pemilu untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja mereka, terutama dalam hal teknis penghitungan suara dan penggunaan teknologi.
Dia percaya bahwa partisipasi masyarakat akan lebih tinggi jika petugas lapangan memiliki keterampilan yang memadai.
"Para Ad Hoc Pemilu perlu dilatih dalam hal pemahaman teknis pemilu dan penggunaan teknologi informasi. Saya telah melihat sendiri bahwa banyak dari mereka kurang paham cara menggunakan teknologi, bahkan hanya untuk mengakses website saja masih ada yang kesulitan," jelas Haeny dikutip setelah menghadiri pertemuan dalam Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi II DPR ke Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (4/6).
Haeny juga menekankan perlunya sosialisasi kepada petugas Ad Hoc Pemilu tentang bentuk-bentuk pelanggaran pemilu, proses pelaporan, dan tindakan yang akan diambil.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pemilu seiring dengan pengalaman mereka dalam pemilu.
“Saya berharap sosialisasi tidak hanya fokus pada cara memberikan suara, tetapi juga bagaimana masyarakat dapat terlibat aktif dalam pengawasan, sehingga pelanggaran yang dilakukan oleh partai politik atau individu dapat diminimalisir,” tambahnya.
[Dwi/Ali]