Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Penjaringan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacabup) untuk Pilkada Kabupaten Tuban terus berjalan di jajaran partai politik. Hal itu setelah tidak ada Bacabup/bacawabup dari perseorangan/independen yang mendaftar di KPU Jl. Pramuka Tuban.
Salah satu parpol yang terus membuka pintu penjaringan adalah PDI Perjuangan Tuban. Hingga detik ini belum ada pihak yang mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC PDI Perjuangan di Jl. Teuku Umar Tuban.
Informasi yang dihimpun dari DPC PDI Perjuangan Tuban, sudah ada tiga orang yang komunikasi untuk mengambil formulir. Satu orang dari partai politik dan dua lainnya dari unsur masyarakat.
Hanya saja, pihak PDI Perjuangan belum dapat membuka identitas ketiga pihak tersebut. Sebab, belum adanya pengambilan formulir secara resmi.
Dalam momentum Pilkada 2024 ini, DPC PDI Perjuangan Tuban bertugas melakukan penjaringan bacabup/bacawabup. Proses verifikasi dan penentuan rekomendasi ada di DPP.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Tuban, Andhi Hartanto kepada media mengatakan, penjaringan telah dibuka sejak bulan April 2024. Akhir penjaringan adalah bulan Mei.
Dengan jumlah kursi 5 di DPRD Tuban, PDI Perjuangan terus membuka peluang Koalisi dengan partai lain. Sebab, sesuai regulasi jumlah kursi partai politik yang bisa mengusung Calon Bupati/Wakil Bupati adalah 10 kursi.
Artinya PDI Perjuangan masih harus mencari partai dengan jumlah kursi 5 atau gabungan dari beberapa partai yang memiliki kursi kurang dari 5.
Berdasarkan hasil Pileg 2024, hanya dua parpol yang bisa mengusung Cabup/Cawabup sendiri. Mereka adalah Golkar dengan 20 kursi dan PKB dengan 11 kursi.
Selain PDI Perjuangan, Golkar sudah menyiapkan Bacabup di Pilkada 2024 yaitu Aditya Hal indra Faridzky yang sekarang sebagai Bupati Tuban. Golkar belum membocorkan nama Bacawabupnya.
Sedangkan PKB yang memiliki 11 kursi, belum mengumumkan siapa Bacabup yang diusung untuk melawan calon dari Golkar Tuban. [Dwi/Ali]