Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang akan melanda wilayah pesisir Jawa Timur mulai 22 hingga 27 Mei 2024.
Banjir rob ini disebabkan oleh pasang air laut maksimum yang dipengaruhi oleh fase bulan purnama.
Dalam peringatan tersebut, BMKG menjelaskan bahwa selama periode tersebut, kondisi pasang surut akan mengalami pasang maksimum dengan ketinggian air laut mencapai 130 hingga 150 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut.
Banjir rob dapat menggenangi daratan dan mengganggu aktivitas sehari-hari di sekitar pesisir.
Dampak dan Wilayah yang Berpotensi Terdampak
BMKG memprediksi beberapa wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob dengan rincian sebagai berikut:
1. Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya: Pasang maksimum mencapai 130 hingga 150 cm pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.
2. Surabaya Timur (termasuk Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, Kalianget): Pasang maksimum mencapai 130 cm pada pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.
3. Surabaya Barat (termasuk Gresik, Lamongan, Tuban): Pasang maksimum mencapai 130 cm pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
Genangan air yang terjadi dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Tindakan Antisipasi
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh banjir rob.
BMKG juga mengajak masyarakat untuk melaporkan dampak banjir rob di lokasi masing-masing dengan menghubungi nomor kontak yang tersedia: (+62 8113398594).
Tetap pantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG dan selalu waspada terhadap perubahan kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari di wilayah pesisir. [Dwi/Ali]
