Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya mengingatkan masyarakat pesisir Jawa Timur untuk waspada terhadap potensi banjir rob akibat pasang air laut maksimum yang diperkirakan terjadi mulai tanggal 25 hingga 28 April 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir laut Tuban, untuk waspadai terkait potensi terjadinya Banjir Rob, yang akan terjadi selama enam hari berturut-turut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir rob di pesisir utara Jawa Timur. Kurang lebih ada 12 daerah yang terdampak air pasang laut tersebut.
Banjir rob diprediksi oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya terjadi mulai 16-20 Juni 2023. Selama kurun waktu tersebut, ada 12 daerah di pesisir Jawa Timur yang terdampak termasuk Kabupaten Tuban.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi bahwa banjir rob akan terjadi di Kabupaten Tuban hingga (23/5/2023) mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban, memprediksi jika akan terjadi banjir rob, diperairan laut Kabupaten Tuban, hingga 22 Mei 2023 mendatang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Maritim Tanjung Perak Surabaya, memberikan peringatan dini bahwa di pesisir Jawa Timur akan ada banjir rob pada tanggal 5 sampai 9 Januari 2023.
Pada saat musim penghujan datang, agaknya masyarakat harus lebih waspada terhadap ancaman bencana alam, yang bisa datang sewaktu-waktu.
Cuaca ekstrem yang melanda di Kabupaten Tuban mengakibatkan wilayah pesisir Bumi Wali ini terdampak banjir rob tepatnya di Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Minggu (25/12) malam.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prediksi cuaca untuk Kabupaten Tuban, Rabu (21/9/2022). Masyarakat diminta untuk waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sesaat pada siang sampai sore hari.
