Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Banjir rob diprediksi oleh BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya terjadi mulai 16-20 Juni 2023. Selama kurun waktu tersebut, ada 12 daerah di pesisir Jawa Timur yang terdampak termasuk Kabupaten Tuban.
Banjir Rob merupakan banjir yang disebakan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan.
"Banjir rob dikenal sebagai genangan," tulis BMKG dikutip, Kamis (15/6/2023).
BMKG menambahkan, fase bulan baru mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juni 2023 tepatnya 16 sampai 19 Juni yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut maksimum.
Ketinggian pasang dapat mencapai 120 sampai dengan 140 cm dan kedalaman surut mencapai -60 sampai dengan -140 cm pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan.
"Genangan yang ditimbulkan dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan," imbuhnya.
Adapun 12 wilayah di Jatim yang terdampak Banjir Rob antara pukul 09.00 - 12.00 Wib:
- Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
Pasang 120 cm s/d 140 cm dan surut -70 cm s/d -110 cm.
- Surabaya Barat
Meliputi Gresik, Lamongan, dan Tuban pasang 110 cm s/d 120 cm dan surut -60 cm s/d -110 cm.
- Pesisir Timur Surabaya
Meliputi Pasuruan, Sidoarjo, Jember, Kenjeran, dan Bangkalan. Pasang 120 cm s/d 130 cm dan surut -110 cm s/d -140 cm.
- Pesisir Kalianget
Meliputi Pamekasan dan Sumenep. Pasang 120 cm s/d 130 cm dan surut -70 cm s/d -100 cm.
[Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS