Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Dalam seleksi perekrutan perangkat desa serentak 2023 di Kabupaten Tuban Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky sampaikan tak akan ada praktik jual beli jabatan perangkat desa di Kabupaten Tuban.
Diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan membuka 235 lowongan formasi perangkat desa, di 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
Dengan adanya lowongan tersebut potensi praktik kotor perekrutan perangkat desa bisa saja terjadi, namun Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky menjelaskan kalau seleksi perangkat desa tahun ini akan dilaksanakan secara transparan.
"Seleksi secara transparan dan terbuka untuk semua," ujar Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky kepada wartawan, Selasa (14/06/2023).
Artikel lainnya:
Ratusan Lowongan Formasi Perangat Desa di Kabupaten Tuban Akan Segera Dibuka
Alasan Bupati Tuban Digugat di Pengadilan oleh Perangkat Desa
Lebih lanjut pria yang akrab disapa mas Lindra ini mengatakan Insyaallah untuk praktek jual beli jabatan gak mungkin terjadi dan akan di meminimalkan sejauh mungkin.
"Praktek jual beli jabatan Insyaallah gak mungkin akan kita minimalkan sejauh mungkin," bebernya.
Kemudian walaupun belum menunjuk kampus mana yang akan ditunjuk untuk merancang dan membuat soal, Bupati muda ini memastikan kalau nantinya seleksi Perangkat desa akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
Sebagai informasi tambahan saat ini tahap seleksi perangkat desa masih dalam tahap sosialisasi dari pemerintah desa, dan jika sosialisasi sudah selesai rencananya pendaftaran akan dibuka pada 10 Juli 2023 mendatang. [Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS