.jpg)
Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Semakin masifnya pencuriann kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN), membuat pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kabupaten Tuban bertindak tegas, dengan melakukan berbagai upaya.
Salah satunya, dengan menggenncarkan patroli malam secara bergilir, guna mencegah pencurian kabel tersebut, semakin sering terjadi.
Manajer ULP PLN Kabupaten Tuban, Agus Riyadi mengadakan jika saat ini, pihaknya mengerahkan petugas PLN, untuk melakukan patroli malam di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.
baca juga:
Aksi Pencurian Kabel Listrik di Tuban Terekam CCTV, PLN Merugi Rp 9 Juta
“Kami mengadakan patroli dan sudah melaporkan kejadian ini ke polisi,” ungkapnya kepada blokTuban.com, Selasa (13/6/2023).
Dimana, dalam pelaksanaanya, petugas PLN yang sedang berjaga malam, akan keliling ke setiap kecamatan secara bergilir.
Pasalnya, selama Tahun 2023 ini sudah ada tujuh kabel listrik milik PLN yang berada di Kecamatan Merakurak dan Jenu, dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab. Rinciannya, tiga kabel listrik di Kecamatan Jenu dann empat kabel di Kecamatan Merakurak.
“Selama Tahun 2023 ini, dilaporkan sudah ada tujuh lokasi yang kabelnya dicuri,” katanya.
Akibat dari kejadian ini, pria yang akrab disapa Agus ini mengaku jika kerugian yang ditaksir oleh pihaknya, kurang lebih mencapai Rp63 juta.
Disamping itu, aksi pencurian kabel listrik itu juga dapat menyebabkan listrik padam, hingga bahaya kelistrikan yang dapat merugikan masyarakat setempat.
“Kerugian yang dialami untuk satu lakosi itu kurang lebih Rp9 juta,” sambungnya.
Oleh karena itu, Agus menghimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Tuban, untuk turut serta menjaga keamaan kabel listrik di sekitar tempat tinggalnya, dengan mewaspadai adanya oknum tanpa identitas mencurigakan, yang beraktivitas di sekitar gerdu distribusi PLN. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
