Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Sebanyak lima pelajar dijenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Tuban, dinyatakan tidak lulus sekolah. Bukan karena nilainya minimal, akan tetapi karena dinyatakan tidak memenuhi kriteria pelulusan.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat membenarkan adanya lima pelajar SMP di Kabupaten Tuban, yang tidak lulus sekolah pada tahun ini.
“Benar mbak, ada lima siswa yang tidak lulus tahun ini,” ujarnya kepada blokTuban.com, saat dikonfirmasi Selasa (13/6/2023).
Adapun alasan yang melatarbelakangi pelajar tersebut tidak lulus, lanjutnya, rata-rata pemicunya disebabkan karena pelajar tersebut jarang masuk sekolah, sehingga pihak sekolah tidak bisa meluluskannya.
Sementara alasan lainnya, pelajar atau siswa tersebut dudah tidak mau untuk mengenyam pendidikan atau melanjutkan sekolah lagi, dengan berbagai alasan.
“Yang nggak lulus alasannya hampir sama, rata-rata sudah jarang masuk dan sudah nggak mau melanjutkan sekolah lagi,” jelasnya.
Artikel lainnya:
Mega Bayu Pradana, CJH Muda 23 Tahun Asal Tuban Berangkat Haji Tahun ini, Daftar Sejak SMP
Sukses Didik Santri, Ponpes Darurrouf Wilis Dapat Dorongan untuk Dirikan SMP atau MTs
Kendati demikian, Rakhmat sapaan akrabnya, tetap berharap dan tetap mengusahakan, agar kelima pelajar yang tidak lulus tersebut, dapat mengulang pendidikan di kelas 9 lagi dan dapat mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran, serta asesmen yang diadakan oleh pihak sekolah.
“Memang kita harapkan dan usahakan mereka mau mengulang lagi, dan memang itu diperbolehkan. Cuma memang rata-rata sudah nggak ada niat mau melanjutkan,” jelasnya.
Untuk diketahui, lima pelajar yang tidak lulus tersebut, berasal dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Rinciannya, 1 siswa dari Kecamatan Merakurak, 1 siswi dari Kecamatan Plumpang, 2 siswa dari Kecamatan Bangilan, dan 1 siswa dari Kecamatan Montong. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS