Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban menghimbau kepada masyarakat yang berada di wilayah pesisir laut Tuban, untuk waspadai terkait potensi terjadinya banjir rob, yang akan terjadi selama enam hari berturut-turut.
Diketahui, banjir rob sendiri merupakan banjir yang disebabkan karena kenaikan muka laut, akibat pasang maksimum sehingga air yang pasang tersebut menggenangi daratan. Biasanya, banjir ini disebabkan karena terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi, dari ketinggian daratan.
Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan jika banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir laut Tuban hingga Lamongan, akan terjadi mulai tanggal 1 Juli 2023 hingga 6 Juli 2023 mendatang.
"Kenaikan pasang air laut maksimum yg bisa menimbulkan banjir ROB terjadi tgl 1 - 6 Juli 2023," ungkapnya kepada blokTuban.com, Minggu (2/7/2023).
Artikel Lainnya:
- Aklamasi, Ketua DPRD Tuban Miyadi Terpilih Nahkodai IPHI Tuban Masa Bakti 2023-2028
- 3 Kecamatan di Wilayah Tuban yang Berpotensi Hujan Petir Hari Ini
Adapun ketinggian pasang hariannya untuk perairan Tuban-Lamongan, lanjutnya, yaitu berkisar antara 120 cm sampai dengan 140 cm dari rata-rata ketinggian muka laut. Di mana, ketinggian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00-15.00 WIB.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Zem tersebut meminta agar masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir Kabupaten Tuban ataupun masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan, untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas.
"Bagi nelayan dan masyarakat yg tinggal di daerah pesisir agar tetap waspada dan berhati-hati saat beraktifitas, utamakan keselamatan," jelasnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa sebaiknya, masyarakat tetap mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG Kabupaten Tuban, melalui media yang telah disediakan. Mulai dari WhatsApp grup, Twitter, Instagram, maupun radio. [Sav/Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
