Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir rob di pesisir utara Jawa Timur. Kurang lebih ada 12 daerah yang terdampak air pasang laut tersebut.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya menjelaskan, bahwa banjir rob terjadi mulai 1 sampai 6 Juli 2023. Waktu berlangsungnya antara pukul 08.00 sampai 15.00 Wib.
Wilayah pertama yang terdampak banjir rob yaitu, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Pasang maksimumnya mencapai 130 Cm sampai dengan 160 Cm dan terjadi kisaran pukul 08.00 - 14.00 Wib.
Lalu, Surabaya Barat termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban. Pasang air laut 120 Cm sampai dengan 140 Cm mulai terjadi pukul 08.00 sampai 15.00 Wib.
Berikutnya, Pesisir Timur Surabaya termasuk Sidoarjo, Probolinggo, dan Kenjeran. Pasang air laut 130 Cm sampai dengan 140 Cm terjadi kisaran pukul 07.00 Wib sampai 14.00 Wib.
Artikel Lainnya:
- Rumah Tak Layak Huni, Anggota Satbinmas Polres Tuban Dapatkan Hadiah Bedah Rumah
- Bojonegoro Juga Rasakan Getaran Gempa Bantul, 1 Rumah Dilaporkan Roboh
Terakhir di Pesisir Kali Anget meliputi wilayah Pamekasan dan Sumenep. Terjadi mulai pukul 07.00 sampai 13.00 Wib dengan ketinggian air pasang 130 Cm sampai 150 Cm.
BMKG juga menerangkan bahwa banjir rob terjadi karena kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air tersebut menggenangi daratan.
Banjir terjadi akibat terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan.
"Banjir rob juga dikenal sebagai genangan," tulis BMKG.
Selain itu, fase bulan purnama juga mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juli 2023 pada 1 sampai 6 Juli yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum.
Bagi warga Kabupaten Tuban yang merasa wilayahnya terdampak banjir rob dapat melaporkannya di nomor 08113398594. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS