Reporter : Dwi Rahayu
blokTuban.com - Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya mengingatkan masyarakat pesisir Jawa Timur untuk waspada terhadap potensi banjir rob akibat pasang air laut maksimum yang diperkirakan terjadi mulai tanggal 25 hingga 28 April 2024.
Banjir rob atau banjir pasang merupakan banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut akibat pasang maksimum, hingga air laut pasang tersebut menggenangi daratan.
Banjir ini biasanya terjadi akibat pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan, juga dikenal sebagai genangan.
Fenomena fase bulan purnama atau full moon pada bulan April 2024 akan mempengaruhi kondisi pasang surut laut, khususnya pada tanggal 25 hingga 28 April 2024.
Fenomena ini berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang mencapai 130 hingga 140 cm dari rata-rata ketinggian muka air laut.
Dampak dari genangan ini dapat mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktifitas petani garam, perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sekitarnya.
Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak antara lain Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, yang diperkirakan mengalami pasang maksimum mencapai 130 hingga 140 cm pada pukul 11.00 hingga 12.00 WIB.
Sementara itu, wilayah Surabaya Barat, termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban, juga diimbau untuk waspada, dengan pasang maksimum yang diperkirakan mencapai 130 cm pada pukul 10.00 hingga 11.00 WIB.
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir Jawa Timur, untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait kondisi cuaca dan pasang laut dari sumber yang terpercaya. [Dwi/Ali]