Sejarah Desa Ngrojo Tuban dan Nasi Ajaib yang Tak Pernah Habis Dimakan

Penulis : Ahmad Nawaf Timyati Fandawan

blokTuban.com – Berada dipaling ujung selatan dan Langsung berbatasan dengan Kecamatan Senori, Desa Ngrojo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bangilan, Desa Ngrojo terbagi menjadi 2 dusun yakni Ngrojo dan Tawungan.

Desa Ngrojo dihuni oleh penduduk dengan kisaran sekitar 1.500 an jiwa yang mana mayoritas warganya berprofesi sebagai petani dan sebagaian berprofesi sebagai pedagang dikarenakan Desa Ngrojo sendiri mempunyai sebuah pasar.

Desa Ngrojo berbatasan langsung dengan Desa Sidokumpul dan Desa Weden di sebelah Utara, Desa Medalem Kecamatan Senori di sebelah Selatan, Desa Kablukan di sebelah Barat dan Desa Sendang Kecamatan Senori di sebelah Timur. Desa Ngrojo sekarang dipimpin oleh Noeroel Huda (43) selaku Kepala Desa ke 4 sejak tahun 2007.

Disetiap desa pasti mempunyai sejarah serta asal – usul dibaliknya hal ini juga termasuk dengan Desa Ngrojo yang mana didalamnya memiliki sebuah sejarah seperti yang disampaikan oleh Noeroel Huda (43) selaku Kepala Desa Ngrojo menceritakan bahwa di Desa Ngrojo dahulu terdapat seorang yang bernama Mbah Sangkep/Sakep.

Konon beliau yang babat alas dan sekaligus memberikan nama tempat tinggalnya yakni Ngrojo. Mbah Sangkep ini konon adalah seorang penari kesenian langen tayub dan konon beliau adalah seorang perempuan yang cantik.

Selain itu, sumber lain mengatakan bahwa Mbah Sangkep ini mempunyai sebuah kelebihan yang mana beliau memiliki sebuah benda aneh berupa beras yang diolah menjadi nasi.

Nasi tersebut tidak bisa habis walau dimakan berkali – kali selama hidupnya yang mana hal itu membuat Mbah Sangkep tidak perlu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan sehari – harinya. Hanya sesekali pergi untuk mencari lauk pauk saja, namun sepeninggal Mbah Sangkep Nasi tersebut pun turut hilang entah kemana.

Selain itu bisa dinamakan Desa Ngrojo dari sumber yang ada, bahwa konon dulu desa ini menjadi tempat tinggal raja pada zaman dahulu ada juga yang menceritakan bahwa dahulu daerah ini banyak tumbuh pohon pisang raja. 

Sedangkan menurut pria yang biasa disapa Huda juga menambahi bahwa dahulu Desa Ngrojo ada seorang kepala desa yang seorang pengusaha kayu bernama Mbah Kuswo Sarjono.

Konon Mbah Kuswo Sarjono ini disegani oleh orang - orang  dan dahulu sebelum masyarakat – masyarakat lain ada yang memegang pistol dan menunggangi kuda Mbah Kuswo Sarjono terlebih dahulu mempunyai hal itu.

“Dinamakan Desa Ngrojo itu dulu karena ada yang namanya desa awal jadi kayak di Desa Weden itu dulu ikut dukuhan Desa Ngrojo jadi dulu kepala desanya itu pengusaha kayu dan disitu seluruh kepala desa yang ada di Kecamatan Bangilan itu yang menjadikan kepala desa itu ya Mbah Inggi Ngrojo itu. Akhirnya dinamakan Ngrojo itu karena merajai ngerajani intinya gitu, bukan hanya di Kecamatan Bangilan aja tapi Kecamatan Senori juga dia, jadi dia tidak punya anak kemudian ponakan – ponakannya dijadikan kepala desa,” Ujar Pria berusia 43 tahun tersebut, Minggu (17/12/2023)

Dibahas mengenai tradisi yang ada di Desa Ngrojo yakni masih adanya tradisi manganan atau sedekah bumi yang mana dahulu dilakukan di makam – makam.

Sedangkan untuk saat ini Kepala Desa menempatkan acaranya di balai desa dan biasanya dilakukan setelah panen raya yang biasanya juga dimeriahkan oleh kesenian – kesenian seperti ketoprak dan wayang.

Mengenai potensinya pihak desa sendiri dalam pengembangan desanya akan berfokus dalam pembangunan pasar desa dan dalam perealisasiannya akan bertahap dikarenakan dananya sendiri masih terbatas.

“Karena pasar se - Kabupaten Tuban yang istilahnya pasar desa yang trend itu di Ngrojo, di Desa Ngrojo itu pasarnya pagi 3 pagi sampai jam 6 kemudian sore buka lagi setiap hari seperti itu. Pasar sore itu mungkin untuk meneruskan untuk yang paginya. Rencananya itu mau mindah pasar di sebelah balai desa ini baru pembangunan. Dipindah karena luasan lahannya terbatas disitu di perempatan Ngrojo itukan sampai ke jalan – jalan jadi mengganggu jalan,” Tutup Huda Selaku Kepala Desa Ngrojo.[Naw/Ali]