Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Walau menjadi salah satu jalan black spot di Kabupaten Tuban, Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Ringroad masih akan menjadi solusi mengurai kepadatan arus lalulintas saat berlangsungnya libur sekolah dan libur natal dan tahun batu (Nataru) 2024.
Menurut Kasat Lantas Polres Tuban AKP Ayip Rizal bahwa saat libur sekolah dan Cuti Nataru 2024, biasanya masyarakat akan menghabiskan waktu libur dengan berkumpul di pusat kota Tuban.
"Biasanya masyarakat akan berkumpul di alun-alun Tuban, selain itu masyarakat juga akan menghabiskan waktu libur dengan berziarah ke makam sunan Bonang," ujar AKP Ayip Rizal,Sabtu (16/12/2023).
Dengan adanya hal tersebut, dimungkinkan wilayah Tuban kota akan mengalami lonjakan kepadatan arus lalu lintas. Untuk mengurai kepadatan yang terjadi saat cuti sekolah dan Nataru 2024. Nantinya, pihak Satlantas Polres Tuban akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.
"Jadi nanti akan ada rekayasa lalu lintas," imbuhnya.
Rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan seperti, diberlakukan pengalihan arus ke jalan ringroad. Jalan ringroad sendiri, akan difungsikan untuk mengalihkan arus lalu lintas kendaraan dari arah Surabaya ke Semarang ataupun dari Semarang ke Surabaya.
Selain penggunaan jalur ringroad untuk pengalihan arus lalu lintas, guna mencegah adanya kepadatan arus lalu lintas dan menjaga keamanan wilayah Kabupaten Tuban, nantinya patroli di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah juga akan diberlakukan.
"Nanti kita akan ada patroli di perbatasan Jawa Tengah, serta nantinya, kita akan dirikan pos di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah," bebernya.
Disinggung untuk jalur yang perlu diwaspadai atau jalur black spot di Kabupaten Tuban, Ayip membeberkan jika ada tiga jalur yang menjadi jalur black spot di Kabupaten Tuban, seperti Jalan ringroad, jati peteng, dan jalur pantura. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS