Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Jembatan atau jalan darurat di sekitar area proyek Jembatan Dam Seng yang baru selesai diperbaiki beberapa waktu lalu, kini kembali dikeluhkan warga lantaran ambruk.
Hal tersebut, disinyalir karena derasnya air sungai yang ada di bawah jembatan tersebut, pada saat hujan turun. Kondisi ini, membuat tanah yang menopang jembatan darurat menjadi ambles, sehingga menyebabkan jembatan turut ambruk.
Rusaknya jembatan darurat untuk kesekian kalinya ini, tentu memantik amarah masyarakat. Dengan kondisi tersebut, warga menilai jika rekanan yang mengerjakan proyek itu tidak serius dalam membangun Jembatan Dam Seng maupun jembatan darurat.
"Pelaksana proyek dinilai tidak serius membangun Jembatan Dam Seng, fasilitas darurat pun dibangun seadanya,tanpa memedulikan keselamatan masyarakat," kata salah satu warga, Suntoni kepada blokTuban.com, Jumat (15/12/2023).
Tudingan tersebut, lanjut Toni sapaan akrabnya, dilontarkan masyarakat lantaran pembangunan jembatan yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban itu dinilai sangat lambat.
Di sisi lain, kondisi ini juga merugikan masyarakat banyak. Pasalnya, masyarakat yang biasa melewati jembatan tersebut harus memutar jauh melewati jalan lain, sehingga masyarakat harus membuang waktu dan bensin lebih banyak untuk sampai ke tempat yang diinginkannya.
"Ini belum banjir besar mbak, khawatirnya kalau sudah banjir besar malah tambah parah jembatan daruratnya. Kasihan anak-anak sekolah juga mbak, kemarin harus turun dan nyebrang sungai biar bisa sekolah, karena jalan lainnya dicor dan belum selesai," bebernya.
Sementara Camat Senori, Minto Ikhtiar juga membenarkan jika jembatan darurat yang sempat dibenahi oleh rekanan, saat ini kembali rusak, yang disebabkan karena air muka sungai meluap akibat hujan deras yang turu kemarin malam.
Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak rekanan untuk segera memperbaiki jembatan darurat tersebut, sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati bersama.
"Ini segera diperbaiki sesuai kesepakatan dengan rekanan, kita sarankan untuk yang kuat dan aman karena penyelesaian jembatan kemungkinan masih satu bulanan," ucapnya. [Sav/Ali]
