Profil Desa Sukoharjo Bancar Tuban, Dulu Jadi Padepokan Majapahit, Kini Terkenal Jambu Kristal

Penulis : Nurul Mu’affah

blokTuban.com – Berjarak kurang lebih 40 KM dari pusat ibu kota Tuban, Desa Sukoharjo secara administratif terletak di Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Kamis (7/12/2023). 

Desa seluas 706 Ha ini dihuni oleh penduduk sebanyak kurang lebih 2.454 jiwa (Menurut data BPS Kabupaten Tuban Tahun 2022) dengan mayoritas bermatapencarian sebagai petani.

Desa Sukoharjo berbatasan langsung dengan Desa Sidomulyo di sebelah Timur, Desa Karangrejo di sebelah Barat, wilayah perhutani di sebelah Selatan dan Desa Ngampelrejo di sebelah Utara.

Menurut keterangan yang dihimpun dari buku RPJM Desa Sukoharjo dahulu sebelum dikenal dengan nama Desa Sukoharjo, di daerah ini dahulunya merupakan pedukuhan Simo, yang mana pada sekitar Abad ke-18, Dusun Simo merupakan tempat padepokan Kerajaan Majapahit. 

Banyak prajurit kerajaan yang berlatih di pedukuhan Simo. Namun setelah peperangan selesai, banyak prajurit yang pergi ke daerah lain, sehingga hanya tinggal sesepuh yang menetap di padepokan Simo. Salah satunya adalah Ki Dariman, beliau merupakan salah seorang guru kanuragan di Padepokan Simo. 

Setelah peperangan selesai, ada tiga orang perampok yang masuk ke Padepokan Simo. Namun karena kesaktian Ki Dariman, ketiga perampok tersebut berhasil dikalahkan, bahkan ketiga orang tersebut menyerah dan meminta diangkat jadi muridnya. 

Lalu ki buyut tersebut bersedia mengangkat ketiga perangkat tersebut menjadi muridnya. Setelah dianggap mampu menguasai ilmu kanuragan, tiga orang tersebut merasa sudah tidak ada yang mengalahkannya. 

Namun mereka bertiga merasa khawatir selama gurunya masih hidup, ketiganya pasti tidak bisa berbuat semena-mena. Sehingga ketiganya berencana membunuh sang guru tersebut. Niat itu akhirnya benar-benar dilaksanakan, dan kibuyut berhasil dibunuh. Namun karena kesaktiannya, jasad ki buyut menghilang dengan misterius, sehingga ketiga orang tadi ebrlari ketakutan kea rah timur dan sampai sekarang Ki Buyut Dariman masih sering muncul.

Di sisi lain, sejarah pemerintahan Desa Sukoharjo dahulu pada zaman penjajahan Belanda, Desa Sukoharjo terbagi ke dalam 4 kelurahan, yakni kelurahan Simo, Kelurahan Brambang, Kelurahan Nglodakan dan Kelurahan Bogormlati. Seiring berjalannya waktu, ketiga kelurahan tersebut dijadikan satu menjadi Desa Sukoharjo yang terdiri dari empat dusun, yakni Dusn Simo, Dusun Mbrambang, Dusun Karangsari dan Dusun Bogormlati.

“Untuk potensi seperti pariwisata kita memang belum ada, tapi ada milik perseorangan yang Jambu Kristal itu lo mbak, itu milik perorangan bukan milik desa, cuma ikut kita promokan terus kalo kita ada event-event” jelas Mimin, Kepala Desa Sukoharjo.

Desa Sukoharjo juga terdapat sebuah destinasi wisata yang terkenal, yakni Wisata Petik Jambu Kristal yang berdiri di lahan milik Kusnadi, warga Dusun Simo, Desa Sukoharjo, Bancar. 

Selain bisa memetik jambu secara langsung dari kebunnya dan makan sepuasnya, Kebun Simo Jambu Kristal ini juga menyajikan tempat foto dan selfi. Tak hanya itu, pengelola juga siap memberikan edukasi pada pengunjung mulai cara menanam, merawat, hingga memanen jambu kristal. Dengan nuansa seperti itu, sehingga lokasi ini cocok untuk wisata keluarga dan para anak muda atau kaun milenial.

"Kita ada, selain jambu Kristal kita ada jambu monyet, jambu chrispy, terus stik papaya, terus kurma tomat, ada manisan belimbing wuluh, sirup belimbing wuluh, macam-macam jamu itu lengkap, stik mokav dari singkong sama abon lele,” katanya. 

Selain itu, berkat kreatifitas warga dan ibu-ibu PKK setempat, di Desa Sukoharjo juga memiliki berbagai produk unggulan desa seperti jambu monyet chrispy, stik pepaya, kurma tomat, manisan belimbing wuluh, aneka jamu tradisional, stik mokav dari singkong dan abon lele. Olahan tersebut biasanya dapat dipesan secara online melalui PKK setempat. 

Produk unggulan tersebut juga dapat menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi anda yang datang dari luar kota, oalahan tersebut cocok dijadikan oleh-oleh untuk keluarga. [Rul/Ali]