Stadion Tuban Bumi Wali Ditinjau Tim Risk Assesment, Akses Darurat Keluar Masuk Penonton Jadi Atensi

Reporter: Muhammad Nurkholis 

blokTuban.com - Stadion Tuban Bumi Wali (STBW)  yang berada di Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, hari ini di datangi Tim Risk Assesment dari Mabes Polri, Rabu (6/12/2023).

Kedatangan Tim Risk Assesment bukan tanpa alasan. Mereka datang ke STBW lantaran, stadion dengan kapasitas sekitar 25 ribu penonton ini hendak digunakan sebagai home base Persela Lamongan dalam mengarungi kompetisi liga 2.

Menurut ketua Tim Risk Assesment Kombes Pol Udi Juswanto, assessment ini bertujuan memberikan gambaran apakah STBW  layak atau tidak digunakan dalam kompetisi liga dua. 

"Tujuannya untuk  meninjau kelayakan stadionnya," ujar Udi kepada wartawan. 

baca juga:

Banyak Peluang Terbuang, Persatu Tuban Dikalahkan Madiun Putra di Menit Awal

Sayangnya, Udi belum bisa membocorkan hasil dari asesment pada hari ini, sebab nilai atau hasil dari asesmen pada hari ini, baru diumumkan pada hari Kamis (7/12/2023) besok.

Disinggung terkait apa saja yang dicek oleh Tim Risk Assesment, Udi berujar jika ada beberapa yang ditinjau seperti kondisi lapangan, ruang ganti, ruangnya official, security operations center (SOC), ruang media, kamar mandi dan juga  tribun penonton. 

"Tadi di cek semua yang berkaitan dengan infrastruktur keamanan dan keselamatan," imbuhnya. 

Namun ia menegaskan bahwa ada satu fasilitas yang sangat penting yang tak boleh terlewatkan yaitu, akses keluar penonton saat keadaan darurat. 

"Yang sangat penting salah satunya ya akses keluar masuk penonton, terlebih saat keadaan darurat. Agar kejadian seperti di Kanjuruhan tidak terulang," bebernya. 

Masih kata Udi,  STBW bisa dinyatakan layak  jika dari hasil penilaian tersebut di angka 51 sampai 71. Namun jika penilaian yang dikeluarkan adalah angka 50 ke bawah, berarti dipastikan hasilnya buruk dan tak bisa dipakai untuk kompetisi Liga 2.

baca juga:

Patuhi Regulasi Liga 3, Ronggomania Tuban Nobar Persatu vs Madiun Putra di Berbagai Korwil

"Dari hasil assesment tersebut, nantinya sebagai bahan Panpel untuk meminta perizinan kepada pihak kepolisian," pungkasnya. 

Sementata itu Ketua Panpel Persela, Mahfud Syafii  berujar, jika pemilihan STBW lantaran lokasinya yang dekat dengan Kabupaten Lamongan. Selain itu ia melihat secara umum Station kebanggaan warga Kabupaten Tuban ini, sudah bisa dikatakan layak. 

"Secara umum Stadion ini sudah layak baik ruangan-ruangan nya, lapangannya ataupun lampunya," katanya Mahfud. 

Lebih lanjut pria yang akrab disapa Lepok ini perujar, jika nantinya Persela Lamongan akan menggunakan STBW, selama stadion Surajaya Lamongan direnovasi. 

"Stadion Surajaya Lamongan direncanakan direnovasi selama 1 tahun, dan selama itu kita akan menggunakan Stadion Tuban Bumi Wali," imbuhnya. 

Dengan penggunaan STBW sebagai home base, besar harapan baginya, stadion Ini bisa memberikan berkah bagi tim Persela Lamongan untuk naik di kasta tertinggi Liga Indonesia (liga 1).

"Semoga dengan penggunaan Stadion ini sebagai home base, bisa membawa Persela ke Liga 1," pungkasnya. [Nur/Dwi]

 

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS