Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com - Sempat viral dimedia sosial, video yang memperlihatkan limbah muatan truk sedot WC yang diduga sengaja dibuang di samping rumah warga di Desa Banyuurip, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (6/12/2023).
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram terang_media dengan caption: "Perekam: Tolong viralkan di depan rumah kakak ku di Jawa Banyurep kec senori, kab Tuban di buangi kotoran manusia, aku sebagai adeknya denger kabar sedih, harusnya tetangga itu lah yg harus jdi sodara, bukan musuh, damai itu indah. Itu dari mobil tinja, orangnya jg sambil ngancam mau di habisin katanya, tapi kk oma janda mau bilang apa hanya nangis bisanya."
Terkait viralnya video tersebut, Kapolsek Senori, Kompol Ali Kanapi, membenarkan jika kejadian tersebut terjadi di Desa Banyuurip.
baca juga:
Tips Mengecek Foto dan Video Jelang Pemilu 2024 dengan Tools Sederhana
"Kejadian tersebut benar terjadi di Desa Banyuurip," ujar Ali Kanapi.
Lebih lanjut Ali membeberkan jika kejadian tersebut, sudah terjadi sekitar satu minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 28 bulan November 2023 kemarin.
Lebih detail Ali menceritakan kronologi kejadian bermula saat, Martono (58) yang memiliki usaha sampingan sedot WC, memanfaatkan limbah tinja sedotan WC, untuk digunakan sebagai pupuk.
Ia mengolah limbah tinja tersebut, dengan cara dijemur hingga kering dan usai kering baru akan disebar di ladang miliknya.
Namun saat proses penjemuran, hujan melanda Desa Banyuurip dan mengakibatkan limbah tinja yang ia jemur meluber ke pekarangan rumah milik Sumasri (57).
"Lubernya tinja tersebut tidak disengaja. Namun karena adanya hujan lebat saat proses penjemuran tinja," imbuhnya.
baca juga:
Video Festival Larung Sesaji Desa Gesikharjo Palang Tuban
Ali juga menambahkan jika kejadian tersebut sebenarnya sudah ada penyelesaian di balai desa setempat sekitar 1 minggu lalu, dan kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Sedangkan mencuatnya lagi kejadian ini karena, saudara dari Sumasri yang berada di luar Kabupaten Tuban, tidak tahu jika kedua belah pihak sudah berdamai. Video yang sempat dikirimkan Sumasri kepada saudaranya tersebut, kemudian diviralkan oleh saudaranya ke media sosial.
"Sebenarnya permasalahan sudah selesai, namun saudara jauh dari Sumasri malah memviralkan kejadian ini lagi," bebernya.
Mengetahui Kejadian ini kembali viral, akhirnya pihak kepolisian pun mempertemukan kedua belah pihak pada hari ini. dan keduanya telah sepakat dan membuat pernyataan untuk berdamai, serta saudara Sumasri juga berkenan untuk menghapus postingannya tersebut.
"Mereka sudah sepakat berdamai Sumasri telah memaafkan tindakan Martono dan Martono pun sudah berjanji ke depannya akan menjemur tinja di tempat yang lebih aman lagi," pungkasnya. [Nur/Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS
