Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Sebanyak 75 orang calon jemaah haji di Kabupaten Tuban telah mendapatkan pelimpahan porsi. Mereka yang mendapatkan pelimpahan porsi karena beberapa sebab, mulai meninggal, sakit menahun, hingga alasa lain, Senin (4/9/2023).
Peserta yang mendapat pelimpahan porsi tersebut mengikuti pembinaan Kementrian Agama Kabupaten Tuban melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah.
Kepala Kantor Kemenag Tuban, Ahmad Munir mengatakan bahwa orang yang mendapat pelimpahan porsi adalah anugrah. Sebab, meskipun belum mendaftar atau mendaftar dan berangkat sudah lama, mendadak mendapat kabar pelimpahan porsi.
"Yang sudah membadalhajikan Alhamdulillah. Bagi yang belum maksimal bareng dengan pembadal yang akan berangkat," ujar Ahmad Munir dikutip blokTuban.com dari akun resmi @kemenagtuban.
Munir mengingatkan kepada para peserta agar terus mendoakan kepada keluarganya yang meninggal. Istilahnya orang wafat diibaratkan orang tenggelam yang selalu mengharapkan pertolongan doa.
Setelah ini, lanjut Munir semua peserta dapat mengikuti manasik haji. Walaupun tidak berangkat tahun ini ataupun tahun berjalan.
"Manasik beberapa kali lebih baik. Semakin memahami manasik semakin banyak ilmu tentang haji, sehingga menjadi jemaah haji mandiri. Jemaah yang dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci tidak bergantung dengan pembimbing atau jemaah lainnya," katanya.
Munir melanjutkan, persiapan berangkat haji itu minimal 4 sampai 8 bulan, karena ada tes kesehatan, pengurusan pasport, dan lain sebagainya.
Disambung Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Tuban, Ashabul Yamin menjelaskan, bahwa peralihan atau pelimpahan porsi haji karena beberapa sebab. Mulai meninggal dunia, sakit menahun, dan lain sebagainya.
"Pelimpahan dapat ke suami, istri, atau anak. Syaratnya menunjukkan data pendukung, seperti surat kematian ayah, ibu, atau saudara kandung lain, surat pernyataan tidak mampu bagi yang sakit, dan lain sebagainya," imbuhnya.
Salah satu peserta yang bahagia adalah Siti Nur Kholifah. Perempuan asal Brondong, Lamongan itu menggantikan ayahnya yang meninggal.
"Almarhum Bapak Kaswan dari Glodog, Kecamatan Palang meninggal tahun 2020. Mestinya bapak berangkat tahun depan," tutup anak sulung dari dua bersaudara ini. [Ali]