Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Sejumlah pasangan calon pengantin di Kabupaten Tuban, nampak antusias mengikuti Bimbingan Perkawinan yang digelar oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tuban.
Diketahui, dalam bimbingan perkawinan kali ini, kurang lebih diikuti oleh 15 pasang calon pengantin yang sudah mendaftar untuk melaksanakan pernikahan pada bulan ini.
Salah satu calon pengantin, Saifullah bersama pasanganya Riska mengatakan sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Pasalnya, dengan kegiatan ini ia mendapatkan banyak pengetahuan terkait kehidupan dalam menjalani bahtera rumah tangga.
"Alhamdulillah hari ini kami dapat pencerahan tentang gambaran kehidupan rumah tangga, semoga kami dapat melaksanakan sesuai dengan harapan," ungkapnya, Rabu (14/6/2023).
Artikel lainnya:
Berkat Nasi Goreng, WNA Pakistan Kepincut Perempuan Asal Tuban
Gempa Bojonegoro tak Berdampak di Tuban
Menurut salah seorang Fasilitator Bimbingan Perkawinan, Laidia Maryati mengungkapkan jika materi yang disampaikan pada kegiatan ini ialah persiapan keluarga sakinah, yang digambarkan seperti sebuah aliran sungai, yang diibaratkan dengan perjalanan rumah tangga.
Di sekitar aliran sungai itu sendiri, terdapat tiga buah batu yang diletakkan. Dimana, batu pertama berisi umur calon pengantin, dan batu kedua merupakan usia dari harapan calon pengantin tersebut.
"Batu pertama diluar aliran sungai diisi dengan umur calon pengantin saat ini, batu kedua diletakkan di luar aliran sungai yang merupakan usia harapan dan batu ketiga diletakkan di dalam aliran sungai yang berisikan tentang selisih umur harapan dikurangi umur saat ini," katanya.
Dari penggambaran tersebut, lanjutnya, maka yang harus diisi oleh calon pengantin untuk rencana program perkawinan selama hidup bersama, adalah selisih umur yang dimiliki oleh kedua belah pihak, untuk memudahkan calon pengantin program dibagi menjadi 5 program tahunan.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Tuban, Mashari mengatakan bahwa program bimbingan perkawinan yang digelar oleh pihaknya tersebut, sangat penting dilakukan untuk ketahanan keluarga.
Pasalnya, dalam kegiatan ini ada banyak materi atau ilmu yang diberikan kepada para peserta. Mulai dari pengatahuan menjalin rumah tangga, hingga cara menghadapi masalah dalam perkawinan.
"Program pemerintah ini memberikan bimbingan dan pelatihan terkait rumah tangga, termasuk, pengetahuan dalam menghadapi masalah perkawinan dan keluarga," katanya.
Selain itu, Mashari juga menambahkan jika dalam membangun sebuah rumah tangga yang harmonis, kunci yang harus dipegang oleh masing-masing pasangan ialah saling memahami dan juga saling mengerti.
"Komunikasi, kerja sama dan saling memahami antara satu dengan lainnya merupakan kunci dari membangun keluarga harmonis," jelasnya. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS