Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Tuban, untuk menghindari mengkonsumsi junk food.
Hal tersebut, dilakukan menyusul banyaknya masyarakat yang terserang penyakit flu atau batuk pilek (bapil), seiring dengan perubahan cuaca dari musim penghujan ke musim kemarau.
Diketahui, junk food merupakan makanan dengan kandungan lemak, kalori, gula, serta garam yang tinggi. Namun, kandungan vitamin serat pada makanan ini, bisa dibilang sangat rendah.
Oleh karena itu, tingginya minat masyarakat terhadap junk food dan lemahnya potensi masyarakat untuk berolahraga, menjadi penyumbang terbesar masyarakat tidak sehat.
“Sebaiknya masyarakat menghindari untuk mengonsumsi junk food,” ujar Bambang Priyo Utomo, kepada blokTuban.com, Sabtu (10/6/2023).
Untuk menjaga kesehatan tubuh, lanjutnya, maka masyarakat perlu melakukan perilaku hidup sehat dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi dan seimbang. Serta, rajin untuk melakukan olahraga secara benar dan juga teratur.
Kebiasaan tersebut, dilakukan guna menyehatkan atau membugarka tubuh, agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Sebab, apabila daya tahan tubuh baik, virus atau bakteri yang masuk ke dalam tubuh tidak mudah membuat seseorang jatuh sakit.
“Tapi jika daya tahan tubuh sedang menurun, maka seseorang akan langsung jatuh sakit apabila tertular virus,” sambungnya.
Disamping itu, pria yang akra disapa Bambang ini juga menambahkan, untuk menghindari serangkan trend batuk dan pilek, maka masyarakat juga disarankan untuk beristirahat dengan cukup.
“Yang perlu dilakukan ialah istirahat yang cukup, makan makanan bergizi dan jang bergadang yang tidak berguna,” imbuhnya. [Sav/ Dwi]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS