Reporter: Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Masyarakat di Kabupaten Tuban patut bangga, dengan pretasi yang diperoleh oleh tim dari Prewangan Studio Tuban, yang akan tampil pada ajang Festival Komunitas Seni Media (FKSM) Tahun 2023, di Taman Budaya Nusa Tenggara Barat pada Bulan September mendatang.
Hal tersebut, terjadi setelah Prewangan Studio yang bergerak di bidang pembuatan, pengembangan, serta eksperimen produk atau benda tersebut, berhasil menyingkirkan puluhan atau bahkan ratusan kontestan lain pada babak seleksi.
Koordinator Prewangan Studio Tuban, Indra Prayhogi mengatakan bahwa di acara tahunan yang akan diselenggarakan oleh Kemendikbud tersebut, pihaknya akan membawakan karya dengan tema evolusitani 2.1.
“Kita nantinya akan menampilkan karya dengan judul evolusitani 2.1, dekontruksi atau modifikasi bentuk dan makna alat-alat pertanian,” ujarnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Dimana, dalam kesempatan tersebut, Prewangan Studio juga akan bereksperimen untuk membuat beberapa generator suara, dari tingkat kesuburan tanah sebagai kontrol pitch nada, yang nantinya akan dikonversikan ke gending lohjinawi.
Menurut pria yang akrab disapa Impoe tersebut, dalam proses membuat berbagai karya yang dihasilkan selama ini, ada banyak kendala yang dihadapinya. Salah satunya ialah akses yang terlampau jauh dari pusat kota.
Salah satu karya tim Prewangan Studio. (Sav/bloktuban)
“Kendala kita selama ini pastinya banyak mbak, karena kita organisasi non profit dan crowfunding. Mulai dari apresiasi dari pemerintah daerah, kurang memadainya peralatan dalam produksi karya, akses yang jauh dari pusat kota, dan masih banyak kendala lainnya,” jelasnya.
Dengan demikian, maka Imphoe juga berharap untuk ke depannya Tim Prewangan Studio dapat terus berkarya dan lebih berkembang lagi. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
