Reporter : Ali Imron
blokTuban.com - Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dan memperluas Sustainable Development Goals (SDG's) Campaign, PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) bersama sekolah binaannya yakni SMKN 3 Tuban menanam pohon buah langka nusantara, Jumat (9/6/20023).
Manajemen PT UTSG yang diwakili CSR & Communication-Section Head, Zakiyatul Fahmi bersama tim langsung menyerahkan puluhan bibit buah langka nusantara. Secara simbolis bibit diserah-terimakan kepada Kepala SMKN 3 Tuban, Sholahuddin, ST., M.Si dan disaksikan jajaran guru dan staff sekolah.
Di lahan seluas 300 meter persegi, sebanyak 21 pohon buah langka ditanam. Zakiyatul Fahmi mengatakan, perusahaan UTSG memiliki kerjasama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang berkonsentrasi pada penigkatan kualitas pendidikan khususnya instansi/sekolah sekitar.
"Disini (SMKN 3 Tuban) kita memiliki program agenda tahunan seperti guru tamu, kerja sama untuk anak magang, dan rencana lainnya. Termasuk kita sinergikan target besar perusahaan yang concern terkait issue SDG's yaitu mengajak sekolah binaan untuk kegiatan penghijauan," tutur Zaki.
Lanjut Zaki "Tak cukup mengajak menanam dan menghijauan lingkungan, UTSG juga mengajak sekolah binaan untuk mengkonservasi dan melestarikan bibit/pohon buah langka nusantara. Puluhan pohon langka ditanam hari ini bersama jajaran guru dan staf SMKN 3 Tuban".
Adapun jenis pohon buah langka yang diberikan UTSG seperti, kecapi, simpur, bisbul, jambu jamaika, kepel, gowok, karendang, jeruk siam, maja, kapulasan, lemon cina, jambu air, kepel, mangga agrimania, kapul, ceremai lokal, jambu air, maja, belimbing dewi, jambu mete, dan rukem.
"Harapannya kedepan lokasi ini bisa menjadi lokasi edukasi dan ruang terbuka hijau yang dimanfaatkan untuk pembelajaran siswa-siswi SMKN 3 Tuban dengan memanfaatkan lahan yang dulunya kurang produktif menjadi lahan yang lebih produktif" katanya.
Program UTSG Tress ini merupakan agenda CSR yang meliputi penghijauan. Melalui Program Konservasi Keanekaragaman Pohon Buah Langka Nusantara (PRANARAKSA), bukan hanya sekedar melestarikan lingkungan, mengendalikan perubahan iklim namun juga melestarikan berbagai varietas pohon nusantara yang saat ini sudah mulai langka.
Program luar biasa UTSG diapresiasi oleh Kepala SMKN 3 Tuban, Sholahuddin. Paling tidak terdapat kepedulian perusahaan terhadap dunia hayati Indonesia, khususnya pohon-pohon yang sudah jarang ditemukan. Menurutnya, konservasi tanaman buah langka nusantara harus terus dilakukan, agar anak cucu dapat menikmati hasilnya.
"Lahan yang di tanami pohon buah langka ini dulunya disebut lahan mati, karena mau didirikan gedung juga kurang layak. Sangat pas jika terdapat program dari UTSG, sekaligus ke depan akan dilengkapi dengan fasilitas gazebo sebagai sarana baca. Namanya Taman Baca Hijau," sambungnya. [Ali]
Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS