Reporter : Sri Wiyono
blokTuban.com – Muryani (49) salah satu pedagang di area wisata religi Makam Sunan Bonang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berjalan agak cepat. Dia yang sehari-hari menggelar dagangan di area kompleks makam salah satu Wali Songo yang aad di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban itu seolah ingin sampai lebih dulu di meja petugas dibanding pedagang dan warga lainnya.
Langkahnya tergesa agar sampai di sebuah meja disamping ambulans kesehatan yang diparkir tak jauh dari lokasi. Petugas berompi hitam bertulisan Urkes Polres Tuban menyapanya ramah, petugas itu menanyatakan maksud kedatangannya,
Setelah petugas tahu keinginan Muryani, lalu dengan kecakatan memasang stetoskop di telinga, kemudian alat pompa darah yang dipasang di lengan juga dipasangkan di lengan perempuan paruh baya tersebut. Wajahnya agak mengkerut saat angin yang dipompa dari alat itu mulai masuk dan menekan lengannya.
‘’Normal bu tekanan darahnya. Setelah nanti dikasih vitamin saja,’’ ujar petugas sambil melepas alat tensi darah itu.
Sementara, puluhan warga yang lain juga mengantre untuk mendapat pelayanan yang sama. Rerata mereka adalah pedagang dan warga sekitar kompleks makam yang sengaja datang. Kehadiran tim kesehatan itu dimanfaatkan betul oleh warga. Diperiksa kesehatan secara gratis dan masih diberi obat dan vitamin tentu sebuah kesempatan yang baik, di tengah sulitnya mencari uang seperti saat ini.
Kamis (8/6/2023) pagi, anggota Polres Tuban, Polda Jawa Timur mengejutkan warga, pedagang dan pengunjung di Makam Sunan Bonang. Sebab, puluhan anggota Korp Baju Cokelat tersebut tetiba masuk ke kompleks makam salah satu putra Sunan Ampel itu tersebut dengan membawa berbagai peralatan bebersih. Juga peralatan mengecat.
Ternyata, para polisi itu sengaja datang untuk bebersih kompleks makam dan mengecat bangunan yang ada di sekitar lokasi. Ada yang menyapu kompleks makam membersihkan dari daun-daun kering menutupi sebagian pusara di kompleks makam itu. Bahkan, sebagian lainnya mengepel dan membersihkan kamar mandi, tempat wudhu dan area lain yang perlu dibersihkan.
Bhayangkara yang sebagian perwira itu tidak canggung berjibaku dengan sampah, bau pesing dan kotoran lain yang mereka bersihkan. Haqqul yakin, para perwira tersebut saat di rumah sangat jarang bebersih, bahkan barangkali tidak pernah. Karena tugas tersebut biasa dikerjakan asisten rumah tangganya atau tukang. Namun, demi pengabdian dan membuat masyarakat nyaman, para polisi itu melakukan itu.
Apa yang dilakukan anggota Polres Tuban yang dipimpin oleh Kabag SDM Kompol Musa Bachtiar, S.Sos. itu sebagai bentuk bhakti sosial jelang peringatan ulang tahun ke -77 Hari Bhayangkara.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut ulang tahun Bhayangkara yang jatuh pada tanggal 1 Juli 2023 mendatang. Ulang tahunnya kali ini Polri mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas”.
Polres Tuban melakukan inovasi dengan menyasar wisata religi untuk disentuh. Sebab, Kabupaten Tuban juga dikenal sebagai Kota Wali, sehingga banyak bertebaran makam-makam wali di kota ini. Jutaan pengunjung selalu datang di makam-makam para wali tersebut. Di antara pengunjung terbanyak memang di makam Sunan Bonang dan makam Syekh Asmoroqondi yang ada di Kecamatan Palang.
‘’Kegiatan ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur Polri yang menginjak usia ke 77 tahun dalam hal ini Polres Tuban dengan menggelar bakti sosial kepada masyarakat. Kita wujudkan dengan bersih-bersih tempat wisata religi,” ujar Kompol Musa.
Kompol Musa menambahkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres tuban untuk meningkatkan daya tarik wisata religi serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berada di area wisata religi Sunan Bonang.
“Harapan kami di usia yang semakin matang ini, Polri bisa semakin profesional, dicintai dan dipercaya masyarakat,” tambahnya.
Tak hanya melaksanakan bersih-bersih di area masjid dan makam, di lokasi yang sama juga digelar pemeriksaan kesehatan serta pengobatan gratis kepada masyarakat.
Muryani satu pedagang yang menjadi salah satu peserta layanan kesehatan tersebut mengucapkan terimakasih atas digelarnya bhakti sosial serta bakti kesehatan itu.
“Semoga di ulang tahun yang ke-77 ini Polri semakin presisi dan jaya,’’ katanya.
Hal yang sama disampaikan Susanto (55) warga setempat. Dia juga memberikan apresiasi kepada Polres Tuban yang telah memberikan kepedulian kepada masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan maupun pengobatan secara gratis pada ulang tahunnya itu.
“Ini sangat bermanfaat dan mudah-mudahan bisa ditingkatkan di tahun-tahun yang akan datang,” tuturnya.
Selain hari ini, di Makam Sunan Bonang, bebersih serupa juga dilakukan di area masjid serta makam Maulana Syehh Asmoroqondi yang berada di Desa Gesikharjo, Kecamatan Palang.[ono]