Penyakit LSD Pada Sapi Kian Mengganas, Jatah Vaksin di Tuban Belum Tersedia

Reporter: Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar yang menyerang sapi, hingga kini semakin mengganas di Kabupaten Tuban. Terbukti, saat ini sudah ada ratusan ekor sapi yang terserang virus ini. 

Bahkan, dari data yang dihimpun oleh blokTuban.com dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, hingga Jumat (25/3/2023) kemarin, penyakit yang menyebabkan hewan tak nafsu makan tersebut, sudah menyerang 389 ekor sapi. 

"Terdapat 389 ekor kasus, yaitu 272 ekor sakit,  116 ekor sembuh dan satu ekor dipotong paksa," ujarnya kepada blokTuban.com, Sabtu (25/3/2023). 

Kendati penyakit LSD tersebut kian mewabah, namun hingga kini Kabupaten Tuban belum menjadi daerah, yang diprioritaskan mendapatkan jatah vaksin.Oleh karena itu, hingga kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban masih menunggu informasi dari Pemerintah Pusat. 

Pasalnya, selama ini hewan-hewan yang terpapar virus tersebut, hanya ditangani oleh dinas terkait, dan juga peternak, baik menggunakan pengobatan tradisional maupun pengobatan dasar. 

"Vaksin LSD masih diprioritaskan untuk ternak yang akan dikirim ke luar pulau, kita masih menunggu informasi dr pusat. Karena stok vaksin LSD kosong," tambahnya. 

Lebih lanjut, perempuan yang akrab disapa Pipin itu juga menambahkan untuk wilayah Jawa Timur sendiri, sementara ini vaksin LSD masih diprioritaskan untuk wilayah yang memiliki populasi Sapi Perah. [Sav/Dwi] 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS