Siap-Siap! BMKG Tuban Prediksi Kemarau 2023 Lebih Kering

Reporter: Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban  memperkirakan awal musim kemarau Kabupaten Tuban 2023 diprediksi maju dan lebih kering.

Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma mengatakan, melalui press release yang dikeluarkan oleh BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur mengenai Penentuan Prakiraan Musim Kemarau 2023 Provinsi Jawa Timur, wilayah Tuban akan memasuki awal musim kemarau pada bulan April. Berdasarkan data historis, sebagian wilayah Tuban akan  memasuki kemarau lebih awal dari pada normalnya.

“Wilayah Kabupaten Tuban akan memasuki kemarau pada bulan April, dan sebagian wilayah akan memasuki kemarau lebih awal,” ujar Kepala BMKG Kabupaten Tuban, Zem Irianto Padma, kepada blokTuban.com, Sabtu (25/03/2023).

Wilayah Tuban bagian utara akan memasuki kemarau lebih awal di bandingkan wilayah Kabupaten Tuban sebelah selatan. Wilayah utara Tuban akan memasuki kemarau lebih awal daripada wilayah selatan yaitu sekitar awal bulan April Dasarian I yaitu 11 hingga 20 April 2023, wilayah tersebut adalah Kecamatan Jenu, Merakurak, Kerek, Tuban, Semanding, Grabagan, Montong, Singgahan, dan Bangilan.

Kemudian pada pertengahan April yaitu Dasarian II, 11 hingga 20 April 2023, wilayah tersebut adalah Kecamatan Tambakboyo, Bancar, Jatirogo, dan Kenduruan.

Sementara itu, wilayah selatan akan memasuki awal musim kemarau pada April Dasarian III, 21 hingga 30 April 2023 yaitu wilayah Kecamatan Senori, Parengan, Soko, Kecamatan Palang, Widang, Plumpang, dan Rengel

BMKG juga memperkirakan wilayah Tuban akan mengalami musim kemarau yang lebih kering daripada tiga tahun belakangan. Ini sebab fenomena La-Nina yang menambah curah hujan Kabupaten Tuban selama tahun 2020, 2021, dan 2022 berangsur menjadi netral pada bulan April ini.

“Wilayah Tuban akan mengalami kemarau yang lebih kering daripada 3 tahun ke belakang, sebab fenomena La-Nina yang menambah curah hujan selama 3 tahun ke belakang,” tambahnya.

Jumlah curah hujan selama musim kemarau 2023 diperkirakan sekitar 201 – 400 milimeter dan Puncak kemarau akan terjadi pada bulan Agustus 2023.

Pria yang akrab disapa Zem ini menghimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat, untuk mempersiapkan skema tanam yang optimal, manajemen air serta mempersiapkan tim khusus untuk penanggulangan kemungkinan kekeringan di Tuban.[Nur/Dwi] 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS