Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Seorang pria Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Syihabudin (45), yang sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap warga Kecamatan Grabagan telah pulang ke rumahnya yang berada di Kecamatan Rangel. Kepulangannya dari RSJ Menur Surabaya ini menimbulkan keresahan warga sekitar.
Diketahui sebelumnya telah terjadi pemukulan dengan batu yang dilakukan Syihabudin alias Asib (45) warga Dusun Pereng Barat, Desa/ Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban terhadap Imam (52) warga Desa Ngandong RT 01, RW 03, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban hingga meninggal.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan di Rengel dan Kakaknya Tertangkap Setelah 3 Jam Pencarian di Hutan
Melalui gambar yang disebar oleh masyarakat menunjukkan sebuah pesan WhatsApp mengatakan agar warga sekitar Rengel untuk berhati-hati, erkhusus para siswa di SDN 1 Rengel agar tidak keluar pagar. Serta agar wali murid saat menjemput tidak telat, karena Asib tengah kembali ke rumah yang kebetulan berada di belakang sekolahan tersebut.
Menurut Andra (30) warga Desa Rengel yang ikut menshare informasi tersebut mengatakan bahwa benar Asib telah pulang. Dan ia mendapatkan informasi bahwa pelaku pulang dari pesan Whatsapp yang dishare oleh temannya.
“Benar sudah pulang mas dan saya mendapatkan informasi dari whatsapp,” ujar Andra kepada blokTuban.com, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: ODGJ Tuban yang Bunuh Kakek Sakit Jalani Perawatan di RSJ Menur Surabaya
Dalam informasi yang beredar tersebut mengatakan bahwa Asib sedang berkeliaran membawa sebatang kayu (pentung) dan membawa tas yang berisikan batu paving.
Kapolsek Rengel, AKP Dean Tommy Rimbawan saat dikonfirmasi oleh blokTuban mengatakan bahwa benar pelaku sudah pulang ke rumah. Namun tanggal pasti kapan pulangnya ia kurang begitu mengetahui.
“Iya benar ODGJ yang membunuh orang Ngandong sudah pulang, akan tetapi kami kurang begitu tahu kapan pastinya pulangnya,” Tommy.
Kepulangan Asib ini menurut Kapolsek Rengel memang sudah dibolehkan oleh pihak Rumah Sakit Jiwa Menur karena sudah dinyatakan baik. Selanjutnya akan dilakukan obat jalan, serta kepulangannya bukan dikarenakan Asib melarikan diri dari Rumah Sakit.
Karena saat ini keberadaan Asib dirasa meresahkan warga, serta masih adanya trauma dari warga sekitar, maka Kapolsek Rengel akan mendatangi rumah ODGJ tersebut untuk melakukan komunikasi. Selain itu juga akan meminta kerjasama dengan Perangkat Desa Rengel, Tim ODGJ, Puskesmas Rengel, dan dari pihak keluarga.
Rencananya dari Polsek Rengel, lantaran keberadaan Asib meresahkan masyarakat sekitar nantinya akan dibawa ke Pondok pesantren di Ngawi untuk mendapatkan perawatan lagi. [Nur/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS