Waspada! Oknum Mengaku Petugas PLN Tuban Lakukan Pungli Pada Masyarakat

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com - Baru-baru ini masyarakat di Kabupaten Tuban dibuat kesal oleh salah seorang oknum, yang mengaku petugas dari PLN secara tiba-tiba mendatangi rumah warga dan menarik melakukan pungutan liar (pungli), dengan dalih memasang tutup meteran listrik.  

 

Keluhan tersebut, diungkapkan oleh pemilik akun Facebook bernama Aries Abf di Grup Kabar Rengel Terkini. Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut sudah mendapat respon dari masyarakat sebanyak 416 like, 123 komentar dan dibagikan oleh 6 orang. 

Dalam postingan itu, akun tersebut mengungkapkan jika oknum petugas ini meminta uang sebesar Rp50 ribu dari korban yang didominasi para lansia (lanjut usia). 

Baca juga: Waspada Modus penipuan, Jangan Beri Data Pribadi di Pesan Perubahan Tarif Transfer Bank

 

Menanggapi keluhan yang diberikan oleh masyarakat tersebut, Manager PLN ULP Tuban, Agus Riyadi mengatakan jika PLN tidak pernah menjual box kWh apapun kepada masyarakat. 

 

"PLN tidak menjual box kwh apapun, kwh meter harus terbuka aman dari hujan," ungkapnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022). 

Baca juga: Terbujuk Rayuan Nikah Siri, Janda Tuban jadi Korban penipuan Emas dan Berlian Totalnya Rp26,5 Juta

Disamping itu, Agus sapaan akrabnya, menegaskan jika petugas dari PLN tidak akan menerima uang tunai dari masyarakat, apalagi menjual produk secara bebas. Menurutnya, apabila ada produk yang dijual oleh perusahaan, maka harus melalui kantor PLN. 

 

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pihaknya tidak pernah mewajibkan pelanggan untuk memasang penutup meteran tersebut. 

 

"Betul tidak ada kewajiban bagi pelanggan untuk memasang tutup meteran," sambungnya. 

Baca juga: Investasi Modus Bisnis Kecantikan di Gresik Makan Korban Warga Tuban, Kerugian hingga Rp700 Juta

Dengan demikian, ia menghimbau kepada masyarakat di Kabupaten Tuban agar selalu waspada kepada modus penipuan apapun.

 

"pelanggan agar waspada, tidak percaya dengan tawaran pihak manapun, kecuali ada pemberitahuan resmi dari PLN," imbuhnya. [Sav/Dwi] 

 

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS