Tanggapan Polisi Soal Pembukaan Porkab VII Tuban Ricuh, Penonton Kecewa

Reporter :  Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Pembukaan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Tuban ke 7 tahun 2022 yang mengundang band asal ibu kota Naff, harus berakhir ricuh, Selasa (13/12). Kericuhan tersebut telah ditanggapi oleh penonton dan pihak kepolisian. 

Pantauan di lokasi, konser yang awalnya berjalan dengan baik-baik saja mendadak menjadi mencekam suasananya. Kericuhan terjadi saat band Naff sudah mulai melantunkan beberapa lagu dan penonton mulai tak kondusif dengan saling lempar botol dan baku hantam.

Kasihumas Polres Tuban, IPTU Jamhari Mukri saat dikonfirmasi blokTuban.com apakah ada orang yang diamankan saat terjadinya kericuhan di Alun-alun Tuban mengatakan, bahwa tidak ada yang diamankan.

“Tidak ada mas,” balasnya melalu pesan Whatsapp.

Baca berita terkait:

Jangan Lewatkan Opening Porkab VII Tuban di Alun-alun, Ada Penampilan Band NAFF

Kericuhan di pembukaan Porkab VII Tuban tentunya membuat kecewa penonton yang memang datang untuk menikmati lagu-lagu dari band Naff. Terlebih terdapat ribuan warga dari Tuban dan luar Tuban yang datang ke lokasi untuk melihat band yang menyanyikan lagu andalannya berjudul Terendap Laraku ini.

“Kecewa sih mas, Saya jauh-jauh dari Bojonegoro untuk melihat Naff tapi akibat ulah orang yang yang tak bertanggung jawab konser harus di hentikan,” ucap Rizky (22) penonton dari Bojonegoro kepada blokTuban.com, Selasa (13/12/2022).

Senada dengan Rizky, Devita warga asal Kecamatan Montong ini mengatakan kecewa dengan adanya kericuhan tersebut.

“Sebenarnya konsernya seru, tapi kecewa banget karena harus ada kericuhan dan hanya bisa menikmati separuh,” sambungnya. 

Ia berharap agar kedepannya warga Tuban lebih kondusif lagi jika ada konser. Informasi yang dihimpun blokTuban.com, kericuhan bermula dari sisi barat Alun-alun Tuban bersamaan saat vokalis band NAFF, Arda berduet dengan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky. 

Setelah ricuh, NAFF dan Bupati Tuban pun menghentikan sejenak duetnya. Ternyata kericuhan semakin meluas, hingga Arda NAFF dan Bupati memilih untuk menghentikan acara untuk menghindari jatuhnya korban. [Nur/Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS