Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Tuban, mencatat puluhan orang di Bumi Wali terinfeksi penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV).
Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo mengatakan Selema tahun 2022 ini, pihaknya telah mencatat sebanyak 87 orang terinfeksi HIV dengan rata-rata penderita adalah usia produktif. Jumlah tersebut, terhitung mulai bulan Januari hingga November 2022.
Baca juga: Perempuan HIV Kerap Alami Kerentanan Ganda
"Tahun ini tambah 87 HIV , merata di kecamatan-kecamatan, dan 78 persennya adalah usia produktif," paparnya kepada blokTuban.com saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022).
Menurut Bambang, sapaan akrabnya, untuk mencegah penularan HIV di Kabupaten Tuban sendiri, maka pihaknya akan terus berupaya mendeteksi penderita sebanyak mungkin, agar dapat dilakukan pengobatan secara maksimal.
Pasalnya, pengobatan pasien penderita HIV akan berjalan selamanya. Sebab, tidak ada pasien yang bisa sembuh dari penyakit tersebut. Sehingga perlu adanya pemeriksaan secara berkelanjutan, guna mengetahui kondisi virus yang berada di tubuh pasien.
"Penemuan kita gencarkan kemudian kita obati , diminta untuk mencegah penularan," ujarnya.
Baca juga: 1 Desember 2022 Hari AIDS Sedunia, ODHA Kerap Hadapi Stigma Buruk Masyarakat
Dengan upaya yang dilakukan oleh Dinkes tersebut, maka mantan Kepala Pukesmas Tambakboyo tersebut berharap agar ditahun 2030 mendatang, pihaknya sudah dapat mengeliminasi HIV dari Bumi Wali.
Untuk diketahui, HIV sendiri merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Artinya, semakin banyak sel CD4 yang hancur, maka daya tahan tubuh akan semakin melemah. [Sav/Dwi]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
