Amdal Jalan Tol Gresik-Tuban Dimulai, Sambung Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) rencana pembangunan jalan tol Gresik - Tuban sudah dimulai. Sosialisasi kerangka acuan Amdal diikuti Forkopimcam Widang dan Plumpang serta OPD terkait di Kantor Kecamatan Widang, Senin (5/12/2022).

Jalan tol Gresik-Tuban memiliki panjang 54, 311 Kilometer. Melewati dua kecamatan di enam desa, yaitu Kecamatan Plumpang 1 desa, yakni Desa Penidon; Kecamatan Widang meliputi 5 desa, mencakup Desa Compreng, Widang, Banjar, Tegalsari dan Kedungharjo.

Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Tuban, Esti Surahmi usai kegiatan menyampaikan, kegiatan ini baru tahap aspirasi atau masukan dari pemangku wilayah yang kemungkinan terdampak rencana pembangunan tol.

"Masih lama prosesnya. Kedatangan tim teknis ke Tuban untuk menampung masukan untuk penyusunan kerangka acuan dan stusi dokumen Amdalnya," kata Esti kepada wartawan. 

Esti menegaskan, bahwa tahapan Jalan Tol Gresik-Tuban masih panjang. Kolaborasi akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tuban demi menunjan kelancaran proyek tersebut. 

"Prosesnya akan kita kolaborasikan mulai menyusun Amdal dan seterusnya," jelasnya. 

Baca berita terkait :

Segera Dibangun, Ini Bocoran Lelang Tol Demak-Tuban

 

Sesuai informasi yang diperoleh Pemkab Tuban, bahwa jalan tol Gresik-Tuban masih lama. Untuk proyek infrastrukturnya diprediksi mulai dibangun di tahun 2025-2026. Rencana jalan tol tersebut merupakan sambungan jalan tol Demak-Tuban dan Ngawi -Tuban.

"Tol ini akan berdampak bagi kemudahan akses ekonomi masyarakat dan mempermudah pergerakan barang dan jasa," jelasnya. 

Sedangkan diberitakan sebelumnya, jalan tol Demak-Tuban sangat dinanti oleh semua pihak, khususnya masyarakat di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dan Tuban, Jawa Timur. Tol Demak-Tuban telah dikabarkan bakal dibangun dan bocoran lelangnya telah ramai di publik. 

Kabar lelang tol tersebut disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Saat ini, proyek jalan tol Demak-Tuban masih dalam perencanaan dan siap ditenderkan pada 2023 mendatang. 

"Demak-Tuban memang sudah selesai FS-nya (Feasibility Study/ studi kelayakan) sedang dalam penyesuaian Amdal (Analisis Dampak Lingkungan) kalau sudah Penlok (Penentuan Lokasi) langsung ditenderkan 2023 ini," kata Basuki dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V waktu lalu.

Mengutip Laman Simpul KPBU Kementerian PUPR, tol ini direncanakan akan dibangun sepanjang 176,99 kilometer dengan 2 junction dan 3 interchange. Tol yang terhubung dengan tol Semarang-Demak ini juga telah tercantum dalam RTRW Provinsi Jawa Tengah. Perkiraan biaya investasi mencapai Rp 28,81 triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS