DPRD Belum Terima Laporan Serapan Anggaran Pemkab Tuban yang Baru 60 Persen

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban mengaku belum mendapatkan laporan serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Tuban yang saat ini baru 60 persen. Hal itu, diungkapkan Ketua DPRD Tuban, Miyadi usai rapat paripurna bersama Bupati Tuban membahas Raperda APBD Tuban tahun 2023 sebelum disahkan menjadi APBD 2023, Jumat (18/11).

Ketua DPRD Tuban, Miyadi mengaku sampai sekarang belum mendapat laporan terkait total persentase penyerapan anggaran APBD Tuban. Sebab, masing-masing komisi di DPRD Tuban saat ini masih mengadakan rapat gabungan dengan OPD untuk mendengarkan laporan.

"Kami masih rapat gabungan dengan OPD untuk mendengarkan laporantermasuk progres penyerapan anggaran," jelas Miyadi kepada wartawan. 

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Hakindra Faridzky menjelaskan bahwa fokus APBD di 2023 mendatang adalah mengatasi persoalan strategis yang dihadapi masyarakat, mulai dari hulu sampai hilir. Seperti penanganan banjir dan perbaikan infrastruktur.

Untuk penanganan banjir, Pemkab Tuban sudah mulai melakukan upaya pencegahan dini. Di mana sekarang perbaikan gorong-gorong dan saluran drainase gencar dilakukan di sejumlah titik yang rawan banjir.

Selain itu, pengerjaan infrastruktur juga terus berlanjut, khususnya perbaikan jalan rusak di wilayah Kabupaten Tuban. Tak hanya itu, APBD Tuban tahun 2023 yang totalnya sekitar Rp3,1 triliun tersebut juga tetap fokus pada bidang pendidikan, sosial, ekonomi, UMKM, kesehatan, dan lingkungan.

"Intinya Pemkab Tuban ingin pembangunan yang merata dan memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Sehingga, ke depan Tuban menjadi lebih makmur dan sejahtera." kata Lindra. 

Bupati menyampaikan bahwa penyerapan APBD Pemkab Tuban sampai November 2022 telah mencapai 60 persen dari total anggaran sekitar Rp2,2 triliun. Saat ini seluruh proyek pembangunan sudah dilelang. 

"Pemenang lelang dari program pemerintah tinggal penandatanganan kontrak. Termasuk, sudah banyak program atau proyek pemerintah yang telah dikerjakan oleh rekanan," tandasnya.

Masih adanya waktu hingga akhir tahun 2022, Pemkab terus melakukan evaluasi bersama dinas terkait. Diharapkan serapan anggaran dapat mencapai 90 persen bahkan lebih. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS