TMA Bengawan Solo 24 Oktober 2022: Status Bojonegoro Siaga Kuning

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Tingginya curah hujan yang mengguyur berbagai wilayah menyebabkan Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Bengawan Solo meningkat. Data yang dirilis oleh Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, per pukul 08.00 Wib, Senin (24/10/2022) wilayah Bojonegoro berstatus siaga kuning, dan Babat siaga merah. 

"TMA di Bojonegoro saat ini terlaporkan 13,41 meter dan terus naik. Untuk di Bendungan Gerak Bojonegoro hulu 15,01 meter dan di hilir 15.00 meter," tulis Pusdalop BPBD Tuban di WAG Info Bencana Tuban. 

Sementara itu, lanjut Pusdalops kondisi di Babat saat ini TMA 7,51 meter dan terus naik. Begitupula di Bendungan Gerak Babat gulu 7,11 meter dan hilir 7,11 meter. 

Tiga titik pantau TMA di kawasan hilir Bengawan Solo di Jawa Timur juga semuanya siaga kuning. Seperti Laren 5,13 meter dan naik, Bendungan Gera Sembayat juga terus naik dengan hulu 2,28 meter dan hilir 2,28 meter. Lalu, di Kuro setinggi 2,03 meter dengan kondisi terus naik. 

Dengan naiknya TMA Bengawan Solo belakangan ini, Pusdalops menghimbau masyarakat yang bermukim di sekitar sungai untuk meningkatkan kewaspadaannya. Begitupula bagi masyarakat pengguna jasa penyebarangan untuk lebih hati-hati dan tetap mengutamakan keselamatan. 

Salah satu warga, Joko Santoso juga menginformasikan bahwa sekitar pukul 09.20 Wib kondisi air bengawan di pintu sungai Desa Campurejo, Rengel terus naik. Debit air akan meningkat, seiring dengan tingginya curah hujan di wilayah hulu dan sekitar Tuban. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS