Jadwal Pemeriksaan 16 Saksi Tambahan dan Rekontruksi Kanjuruhan Usai Rekomendasi TGIPF

Reporter : Ali Imron

blokTuban.com - Rekomendasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) soal tragedi Kanjuruhan dengan jumlah korban 132 orang meninggal telah diterima dan dibaca Polri. 

Kadiv umas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya kepada wartawan, menegaskan sudah membaca remomendasi tersebut. Usai menerima rekomendasi, Polri berencana memeriksa saksi tambahan sebanyak 16 orang terkait insiden maut itu. 

"Ada langkah-langkah progress minggu depan TGIPF, antara lain pemeriksaan 16 orang saksi," ujarnya dikutip dari Suara.com jejaring blokTuban.com, Sabtu (15/10/2022). 

Untuk rekontruksi tragedi Kanjuruhan, lanjut Dedi akan digelar pada Kamis (20/10) pekan depan. Rekontruksi yang dilakukan oleh penyidik itu bertujuan memahami secara lengkap kronologi kejadian dan pembuktian secara ilmiah. 

"Semua dalam rangka penguatan serta pembuktian secara ilmiah," papar Dedi.

Diantara hal penting yang dkan diamati oleh penyidik saat rekontruksi yaitu, menghitung jumlah tembakan gas air mata ke tribun yang dipenuhi suporter, perintah tembakan, hingga jenis peluru yang digunakan petugas keamanan. 

Baca juga :

Enam Sikap UINSA Surabaya dan UNM Malang Beserta PTKIS se-Jatim Atas Tragedi Kanjuruhan

Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi: Alhamdulillah Indonesia Tidak Dikenakan Sanksi oleh FIFA

Asprov PSSI Jatim Hentikan Sementara Liga 3

Soal ekshumasi atau penggalian kubur terhadap dua korban tragedi Kanjuruhan, Dedi menyampaiakan akan dilakukan pada Rabu (19/10) mendatang. Untuk rincian dua korban yang akan diekshumasi, Dedi belum dapat menjelaskan. 

Selain itu, poin kesimpulan dan rekomendasi yang disampaikan TGIPF kepada Jokowi salah satunya yakni meminta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) mundur dari jabatannya sebagai tanggung jawab moral Trgedi Kanjuruhan Malang.

Sejauh ini, masih belum ada pernyataan resmi dari PSSI. Namun, para petinggi PSSI nampak langsung menggelar pertemuan di kantornya tidak lama selepas pengumuman TGIPF. [Ali]

 

Temukan konten blokTuban.com menarik lainnya di GOOGLE NEWS