Haul Ponpes Langitan Tuban Dijaga 203 Petugas Gabungan

Reporter : Savira Wahda Sofyana

blokTuban.com – Kembali digelarnya peringatan Haul KH. Andul Hadi Zahid ke-52 atau Haul Pondok Pesantren  (Ponpes) Langitan secara terbuka, membuat pihak kepolisian menerjunkan sekitar 203 personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres Tuban dan Polsek Widang. 

Pasalnya, peringatan Haul yang pertama kali diadakan secara terbuka setelah dua tahun diperingati secara virtual tersebut akibat pandemi Covid-19, diperkirakan akan menyedot banyak antusias masyarakat baik dari dalam kabupaten maupun luar Kabupaten Tuban. 

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, maka petugas kepolisian melakukan beberapa skema keamanan. Menurut Kanit Turjawali Polres Tuban, IPDA Kistelya Ray Patayama jika selain merekayasa arus lalulintas, petugas kepolisian juga melakukan sosialiasi kepada para juru parkir. 

“Jadi juru parkir ada tiga, yaitu di Lapangan Widang untuk pengunjung umum, yang VIP ada di Lapangan kediaman Gus Bet, lalu yang terkahir ada di lahan kosong yang berada di depan kantor Polsek lama. Jadi kita sosialisasikan kantong parkir ada di mana saja,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/9/2022). 

Baca juga :

Ada Haul Ponpes Langitan, Polres Tuban Imbau Masyarakat Tak Lewat Jl. Tuban - Babat  

Jalur Widang Tuban Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas Kendaraan dari Semarang-Surabaya

- Logo Hari Santri 2021 ternyata Dicipta Santri Langitan Tuban

Hal tersebut, dilakukan pihak kepolisian dengan harapan tidak ada lagi masyarakat yang menurunkan penumpang atau bertanya lagi. Pasalnya, jika ada salah satu kendaraan yang berhenti di tengah jalan maka bisa menimbulkan kemacetan akibat penumpukan kendaraan. 

Selain itu, IPDA Kistelya juga menambahkan bahwa usaha lain yang telah dilakukan oleh pihaknya ialah dengan membagi jalan menjadi tiga jalur, yaitu jalur samping kanan-kiri untuk pejalan kaki, dan jalan tengah untuk kendaraan yang melintas. 

“Kita sudah kanal samping dan tengah, biar pejalan kaki yang menyebrang kita pusatkan di satu titik saja dan itu sudah kita sosialisasikan juga. Jadi sudah kita kanal, batas kiri, kanan dan tengah kita buat memang jalan untuk  satu titik saja untuk menyebrang, agar tidak semrawut,” paparnya. 

Lebih lanjut, selain Polres Tuban dan Polsek Widang, IPDA Kistelya mengatakan jika kegiatan ini juga menggandeng beberapa petugas lainnya mulai dari Satpol PP dan juga Dinas Perhubungan (Dishub) Tuban.

Tak hanya itu saja, Polisi Wanita ini juga menekankan jika petugas sangat membutuhkan bantuan dari masyarakat yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, untuk tetap mengikuti arahan dan juga petunjuk yang diberikan oleh petugas yang berada di lapangan. 

“Pasti yang diarahkan petugas itu untuk kebaikan bersama dan ada tujuannya, karena kadang masyarakat (masih ngeyel), nah itu kita juga butuh bantuan masyarakat,” imbuhnya. [Sav/Ali]

 

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS