Reporter : Muhammad Nurkholis
blokTuban.com – Setelah beroperasi selama satu bulanan, mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) terbilang cukup efektif dalam menertibkan para pelanggar lalu lintas terutama pengguna para sepeda motor yang tidak menggunakan helm.
Data terakhir yang di himpun blokTuban.com, terdapat 2.525 pelanggaran yang direkam mobil INCAR. Sekaligus sudah dua kali dilaukan persidangan dengan 225 pelanggar dan terkumpul uang hampir 14 juta rupiah.
Setelah masif berkeliling di 20 kecamatan di Kabupaten, sekarang mobil INCAR harus kembali ke garasi Polres Tuban untuk istirahat. Sebab, telah terjadi gangguan sistem dan sedang proses pembenahan.
Terkait : Baru 2 Kali Sidang, Denda ETLE di Tuban Capai Rp14 Juta
Gangguan sistem pada mobil yang memiliki kamera depan dan belakangan itu berasal dari pusat. Satlantas Polres Tuban memastikan seluruh mobil INCAR yang ada juga bernasib serupa.
Untuk jangka waktu perbaikannya, pihak Satlantas Polres Tuban masih belum tahu. Diperkirakan perbaikan sistem membutuhkan waktu kurang lebih 2 mingguan.
“sampai saat ini mobil INCAR masih belum beroperasi karena ada perbaikan sistem di pusat,” terang Kanit Turjawali Satlantas Polres Tuban, IPTU Jamhari ketika dikonfirmasi blokTuban.com, Sabtu (16/07/2022).
Terkait : Viral Postingan Denda Tilang Mobil INCAR Rp750 ribu, Begini Kata Polres Tuban
IPTU Jamhari menambahkan, liburnya mobil INCAR tidak lantas membuat para pelanggar bebas melakukan pelanggaran. Sebagai solusinya, Satlantas Polres Tuban kembali menerapkan tilang manual seperti sebelum adanya mobil INCAR.
"Kami harapkan masyarakat tetap sadar untuk menaati peraturan lalu lintas dan menyayangi dirinya sendiri. Karena sebuah kecelakaan diawali dari pelanggaran lalu lintas," tukasnya. [Nur/Ali]
Terkait : Sudah 2.525 Warga Tuban Terekam Mobil INCAR, Polisi: Kebiasaan Baik Harus Dipaksa
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
