Reporter : Savira Wahda Sofyana
blokTuban.com – Beberapa minggu trakhir ini, harga komoditas cabai di Kabupaten Tuban terbilang cukup mahal yaitu kisaran Rp80 hingga Rp87 ribu per kilogram. Kenaikan harga cabai tersebut tentunya akan memberatkan para konsumen untuk membelinya. Terlebih, sampai saat Pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan membuat perekonomian belum stabil.
Di tengah mahalnya harga cabai di pasaran, menanam cabai bisa jadi solusi untuk menghemat pengeluaran. Selain itu, juga bisa mendapatkan cabai dengan kondisi segar dan dapat dipetik sesuka hati.
Terkait : cabai dan Bawang di Tuban Kompak Turun Harga hingga Rp10 Ribu per Kilogramnya
Menurut salah seorang petani cabai di Kabupaten Tuban, Muzayyanah untuk proses penanaman cabai hingga panen bisa membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 3-4 bulan lamanya. Dikatakannya, hal pertama yang harus disiapkan ialah benih cabai. Setelah itu, barulah merendamnya dengan air selama 1-3 jam.
“Penanaman cabai ini prosesnya agak lama sekitar 4 bulanan kurang, pertama bibitnya itu direndam dulu pakai air hangat baru kemudian tabur ke tanah atau pot yang sudah ada. Bibitnya itu dari biji cabai,” katanya kepada blokTuban.com, Sabtu (16/7/2022).
Terkait : Harga cabai di Tuban Naik Rp20 Ribu/Kg, Diikuti Daging Ayam Broiler dan Tomat
Proses selanjutnya, setelah bibit dimasukkan ke dalam pot atau polybag yang berisikan tanah, letakkan benih di tempat yang terlindung dari matahari ataupun hujan. Lalu tunggu hingga benih berkecambah.
Berikutnya, barulah cabai dipindahkan pada lahan atau tempat yang telah disiapkan setelah bibit berumur kurang lebih sekitar 4 minggu.
“Sebelum cabai dipindah, tanah terlebih dahulu diberi pupuk supaya bisa tumbuh subur,” katanya.
Terkait : Harga Daging Ayam Tuban Turun, Minyak Curah Rp15.667/liter, cabai Rawit Nyaris Rp100 Ribu/Kg
Setelah pohon cabai sudah dipindahkan secara menyeluruh, barulah cabai diberikan perawatan. Seperti pemberian air secara rutin, pupuk, obat pengusir hama ataupun membersihkan gulma yang tumbuh disekitar cabai, karena bisa menghambat pertumbuhannya.
“Kalau penyakit biasanya kebanyakan cabainya kerdil, pencegahannya ya disemprot obat, biasanya tiga hari sekali.” Jelasnya.
Lebih lanjut, setelah pohon cabai berumur kurang 3-4 bulan dan sudah berbuah, barulah cabai siap untuk dipanen dan dijual di pasaran dengan harga yang tidak bisa diprediksi. [Sav/Ali]
Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS
