Sudah 2.525 Warga Tuban Terekam Mobil INCAR, Polisi: Kebiasaan Baik Harus Dipaksa

Reporter : Muhammad Nurkholis

blokTuban.com – Semenjak beroperasinya Mobil Integrated Node Capture Attitude Record (INCAR) di Kabupaten Tuban, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terekam juga semakin meningkat. Hal itu terbukti juga banyaknya warganet yang memposting surat tilangnya di sosial media. 

Reporter blokTuban.com mendapatkan data pada tanggal 23 Juni data pelanggar baru 1.414 pelanggar. Bertambah menjadi 2.525 pelanggaran pada 5 Juli 2022. Apabila dirata-rata, dalam sehari mobil INCAR dapat merekam 92 pelanggar di seluruh kecamatan.

Terkait : Netizen Komplain Salah Sasaran ETLE Mau Laporan di Samsat Rumit! Polres Tuban: Mudah, Tidak Sampai 1 Hari

Menanggapi tingginya pelanggaran lalu lintas di wilayahnya, KBO Satlantas Polres Tuban, IPTU Sampir Santoso mengatakan, hal tersebut adalah fase pembiasaan bagi masyarakat. Kebiasaan untuk taat berlalu lintas saat ini sedang dipaksakan, supaya pengguna R2 maupun R4 terbiasa untuk patuh dan disiplin. 

"Menurut kami di Satlantas, pelanggar masih ada kemungkinan akan naik lagi," ujar IPTU Sampir, Rabu (6/7/2022).

Terkait : Kena Tilang Elektronik, Segini Uang yang Harus Disiapkan Warga Tuban

KBO Satlantas Polres menambahkan, diakuinya dengan adanya mobil INCAR beroperasi tidak sedikit juga masyarakat mulai sadar untuk menggunakan helm walaupun dalam keadaan terpaksa. Kendati demikian, ia berharap kesadaran masyarakat mengunakan helm tujuannya untuk perlindungan diri bukan sekedar gaya.

“Helm adalah kebutuhan, bukan sekedar buat gaya-gaya saja,” ucapnya.

Terkait : Tak Mau Salah Sasaran ETLE? Jual Kendaraan Wajib Lapor ke Samsat Tuban

Iptu Sampir menjelaskan, soal penilangan terhadap pelanggar yang tidak menggunakan helm tidak dipengaruhi oleh jarak tempuh. Misalnya alasannya hanya pergi dari rumah ke mini market terdekat. Tindakan tidak menggunakan helm, tetap saja melanggar dan akan ditilang. 

Kepolisian juga terus menyosialisasikan hal ini kepada masyarakat lewat media sosial, hingga safari ke sekolah. Dengan sosialisasi, menurut Sampir masyarakat perlahan akan memahami dan sadar akan pentingnya disiplin berlalu linttas. [Nur/Ali]

Temukan konten Berita Tuban menarik lainnya di GOOGLE NEWS