Hati-hati! Mencharge Powerbank di Bus Bisa Picu Kebakaran Lho, Begini Penjelasannya

Reporter: Nurul Khoiriyah

blokTuban.com - Saat ini, transportasi umum terus melakukan perkembangan untuk kenyamanan para penggunanya, salah satunya adalah bus. Sebagain besar bus di Indonesia sudah menyediakan charging port guna untuk mencharge smartphone.

Charging port sendiri memilliki berbagai model, diantaranya adalah model stop kontak biasa dan juga USB. Namun, jika ingin menggunakannya tentu harus berhati-hati, karena pasti ada resikonya.

Tahukah anda, ternyata ada larangan untuk tidak mencharge powerbank dalam bus. Charging port yang tersedia sebenarnya hanya dikhususkan untuk mencharge smartphone, bukan untuk powerbank.

Kepala Bidang Lalulintas, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Yuli Imam Isdarmawan, menjelaskan, untuk di dalam bus pihaknya belum mendalaminya. Kendati untuk di pesawat kemungkinan ada larangan karena banyak komponen elektrikal di pesawat yang sangat peka.

"Kalo di angkutan kemungkinan untuk armada yang berbahan bakar gas atau listrik. Mungkin yang dikuatirkan namanya power bank itu kan semacam baterai lithium, dikhawatirkan kalau ada kendala teknis bisa jadi meledak. Apalagi meledaknya di dekat tempat bahan bakar," ujarnya kepada reporter blokTuban.com, Minggu (6/3/2022).

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, sudah banyak terjadi kebakaran bus akibat powerbank yang dicharge di dalam bus. Banyak pula faktor yang bisa menyebabkan resiko terbakar atau meledaknya power bank saat dicharge dalam bus.

Salah satu faktor krusialnya karena kapasitas powerbank yang besar dan kualitas power bank yang tak bisa dipastikan. Untuk powerbank pasti kapasitasnya besar dan yang jelas membutuhkan daya yang besar juga. Hal ini dapat berbahaya jika powerbank yang digunakan adalah powerbank abal-abal.

Karena powerbank akan panas dan menambah resiko karena baterai yang digunakan adalah li-on yang rentan jika terkena suhu panas. Kualitas powerbank yang sering digunakan juga pasti menurun dan menambah resiko terbakarnya powerbank.

Sedangkan untuk penjelasan powerbank bisa terbakar dalam bus adalah karena charging port di bus mengandalkan inverter untuk mengubah atau mengkonversi arus daya DC ke AC.

DC adalah arus searah yang merupakan arus listrik yang ada pada aki bus. Sedangkan AC merupakan arus bolak balik yang difungsikan sama seperti listrik di rumah. Jadi pada prinsipnya, inverter mengkonversi arus DC pada aki ke arus AC.

Masih banyak lagi faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran bus, antara lain adalah human error, dan faktor eksternal lainnya. Jadi, karena berbagai faktor itulah yang menjadikan larangan mencharge powerbank dalam bus tak diperbolehkan, dan hanya diperbolehkan mencharge smartphone. [Rul/Ali]