Jelang Nataru Wisata Sendang Asmoro Tuban Sepi, dari 25 Kios hanya 10 yang Buka

Penulis: Ahmad Sihab

blokTuban.com - Wisata Sendang Ngino atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Sedang Asmoro, berada di Desa Ngino, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Wisata yang pernah meraih penghargaan nomer 1 di Tuban dengan suguhan alam yang asri serta pemandang yang indah, berhasil menarik ratusan hati orang setiap harinya.

Namun lain hal nya semenjak pemerintah menerapkan PPKM guna pencegahan mata rantai virus Covid-19, wisata di tengah hutan tersebut mengalami penurunan pengunjung yang sangat signifikan. Pihak Pendangan Kaki Lima (PKL) yang biasanya mendapatkan penghasilan ratusan ribu setiap harinya, kini cuma bisa buat mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Terhitung ada dua puluh lima stand yang disediahkan namun, hanya sepuluh stand yang di oprrasikan oleh PKL beberapa hari belakangan ini. Padahal biasanya dua puluh lima stand semua aktif. Mengingat terjadi penurunan pengunjung, sehingga para pelaku PKL ini hanya beberapa yang aktif. Rata-rata pedagang bergantung pada hari libur besar atau hari sabtu dan minggu. Ketika hari libur pengunjung lumayan banyak, walaupun tidak sebanyak seperti dulu.

Biasanya PKL mengoperasikan kiosnya terhitung dari jam 08.00 - 15.30 Wib kalau hari libur sampai jam 16.30 Wib. "Saya berharap semoga pengunjung lebih banyak, agar PKL bisa lancar dan lebih bisa di kenal luas oleh masyarakat, baik masyarakat Kabupaten Tuban atau masyarakat luar" ujar ina salah satu pkl yang kita jumpai pada Kamis (9/12/2021).

Walapun Sendang Asmoro pernah mendapatkan penghargaan wisata alam nomer satu di Tuban, namun tidak bisa menarik wisatawan luar yang lebih banyak mengingat akses jalan masuk di sendang asmoro kurang lebar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Tuban tentang perkembangan Pariwisata Jawa Timur Januari 2021. Kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada bulan Januari 2021 turun sebesar 76,47 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan Desember 2020, yaitu dari 85 kunjungan menjadi
20 kunjungan.

Jumlah kunjungan Wisman Januari 2021 turun sebesar 99,88 persen dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun 2020 yang mencapai 17.047 kunjungan. Pada bulan Januari 2021, hanya wisman berkebangsaan Malaysia yang datang melalui pintu masuk Juanda yaitu sebanyak 1 orang (dengan kontribusi sebesar 5 persen) dan sisanya merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tnggal di luar negeri.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur pada bulan Januari 2021 mencapai 38,63 persen atau turun 6,84 poin dibandingkan bulan sebelumnya. TPK hotel bintang 2 (dua) sebesar 45,75 persen merupakan TPK tertnggi dibandingkan TPK hotel berbintang lainnya.

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing pada hotel berbintang bulan Januari 2021 mencapai 1,93 atau turun 1,20 poin dibandingkan bulan Desember 2020 yang mencapai 3,13 hari. Untuk RLMT keseluruhan pada bulan Januari 2021 sebesar 1,67 hari atau naik 0,14 poin jika dibandingkan dengan bulan Desember 2020 yang mencapai 1,53 hari.(*)

*Penulis merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi Unirow Tuban yang magang di blokTuban.com berkantor di Jalan Sunan Muria nomor 28 Kelurahan Latsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban*