Reporter: Dina Zahrotul Aisyi
blokTuban.com- Pelaksanaan program vaksinasi di Kabupaten Tuban masih terus digencarkan. Pada Selasa (7/12/21) di Balai Desa Glodog, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban kembali digelar pelaksanaan vaksinasi dengan jenis Pfizer sebanyak 252 dosis vaksin.
Sekretaris Desa Glodog, Samsul Huda mengungkapkan bahwa Desa Glodog pernah menjadi percontohan di tingkat kabupaten dalam penanganan vaksin.
“Kita sempat juga diberikan apresiasi sama Pak Kapolres waktu itu karena sebelum ada vaksin masal di beberapa tempat, desa kita sudah melakukan itu,” ujarnya.
Meskipun awalnya masyarakat masih banyak yang tidak menyambut program vaksin tersebut, Samsul mengungkapkan bahwa dengan memberi kesadaran dan melaksanakan sistem door to door, saat ini masyarakat Desa Glodog sudah mulai paham dan sadar bahwa vaksin memang diperlukan.
“Mulai dulu kita lakukan itu, untuk Lansia, untuk dewasa juga yang belum vaksin, termasuk orang-orang pesisir. Kita kerjanya harus jemput bola juga,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengumuman dan selebaran saja tidak cukup untuk mengajak masyarakat vaksin, harus turun langsung untuk mengedukasi masyarakat.
“Kita beri tahu langsung secara door to door itu, kalau vaksin ini tidak berefek apa-apa hanya untuk kekebalan tubuh kita. Rumor di masyarakat itu memang masih banyak, tapi saat ini setelah edukasi masyarakat datang sendiri,” jelasnya.
Adanya peraturan Bupati per 1 Desember terkait kepengurusan administrasi yang mewajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin juga membantu peningkatan cakupan vaksin di Desa Glodog.
“Artinya kan masyarakat saling membutuhkan, jangan haknya saja tapi kewajibannya juga perlu dilaksanakan. Di Desa sini sudah saya tegaskan kalau nggak menunjukkan kartu vaksin kita nggak akan layani,” paparnya.
Sekdes Glodog menambahkan, cakupan vaksinasi di Desa Glodog sudah tergolong tinggi. Ia menjelaskan bahwa Desa tersebut menjadi percontohan karena sebelum desa yang lain mengadakan vaksinasi Desa Glodog sudah melaksanakan hal tersebut.
“Semua kita libatkan, kader-kader posyandu juga. Pokoknya kita support masyarakat, memberi perhatian, pokoknya kita harus saling tahu antara hak kewajiban itu tadi harus seimbang, akhirnya ya banyak yang sadar,” ungkapnya.[din/col]