Reporter: Ali Imron
blokTuban.com - Sebelum 883 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Tuban berangkat ke tanah suci, Bupati Fathul Huda mengingatkan untuk melunasi hutang di antaranya puasa dan zakat. Pesan tersebut disampaikan saat manasik haji ke-II di Gedung Graha Sandya Perumdin Semen Indonesia pabrik Tuban, Senin (22/7/2019).
Haji inilah ibadah yang istimewa dan merupakan puncak rukun islam yang kelima. Kalau sudah melakukan haji, ibarat bangunan sudah sempurna. Jangan sampai ibadah lain atau rukun islam laim tertinggal.
"Ibu-ibu kalau berhutang puasa harus dibayar. Bapak-bapak kalau belum zakat harus dibayar," kata Bupati Huda.
Namanya puncak, pasti haji ada keistimewaan dan kelebihannya. Diantaranya uang semakin banyak setelah berangkat haji. Kita punya tujuan urusan dunia dan akhirat. Semua ibadah berkumpul dalam haji baik badaniyah, amaliyah, dan qolbiyah.
Tokoh karismatik NU ini menjelaskan, haji yang mambrur balasannya surga. Mencari kemabruran itu susah, tapi lebih susah menjaga kemabruran.
Reuni seperti disampaikan Kepala Kemenag, tujuannya untuk menjaga kemabruran. Di kecamatan ada reuni tiap tahun. Kalau yang tidak mau iuran, insyaallah hajinya tidak mabrur.
Tanda haji mabrur ada tanda berupa efek dan implikasi. Mencakup orang yang suka memberi atau dermawan. Indikasi kedua adalah menangis sebelum dan setelah berangkat karena yakin ibdahanya benar.
"Niat haji itu niat ditentukan di tempat tertentu. Beda dengan niat sholat. Sholat dimana saja bisa," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Huda juga menjanjikan membelikan tasbih ke semua CJH. Hal ini setelah Bupati menceritakan kesehariannya tentang memasang semua mobilnya dengan tasbih.
Direktur Operasional PT. SI pabrik Tuban, Joko Sulistiyanto menambahkan, selaku tuan rumah, mewakili manajemen PT SI Pabrik Tuban dirinya ikut berbangga. Sekaligus luapan rasa bersuka cita dimana insyaallah 1,5 bulan Ramadan di tempat ini digelar manasik.
"Dari PT. SI yang diberi kesempatan bergabung dari tahun ke tahun mengucapkan selamat ibdah haji di tanah suci. Semoga semua CJH bisa melaksanakan syarat dan rukunnya. Dan pulang dengan selamat membawa predikat haji yang mabrur," imbuh Joko.
Kedepan PT. SI akan menjamu lebih baik lagi. Melalui biro CSR untuk disempurnakan. Terakhir memohon dengan sangat dan hormat, keikhlasan CJH yang datang ke rumah Allah untuk mendoakan agar perusahaan mampu menjalankan amanah negara dengan baik.
"Semoga perusahaan juga diberikan kesempatan berbagi kepada semua termasuk CJH. Kami membuka kritik dan saran untuk memperbaiki kedepannya," tutupnya. [ali/rom]
