Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Ribuan warga dari tiga desa di Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban menggelar tradisi sedekah bumi di Sumber Mata Air Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Rabu (17/7/2019).
Tradisi tahunan yang diagendakan setiap Rabu Pon tersebut merupakan bentuk wujud syukur warga kepada Allah, yang telah memberikan banyak limpahan air dari sumber mata air tersebut meski dibulan kemarau.
"Tradisi tahunan ini sebagai wujud rasa syukur masyarakat, atas limpahan air dari sumber mata air Bektiharjo," terang Juru Kunci sumber mata air Bektiharjo, Hartono.
Dia mengatakan, tradisi tumpengan yang dijadwalkan setiap Rabu Pon ini diikuti sebanyak lima desa di Kecamatan Semanding yakni, Desa Bektiharjo, Prunggahan Wetan dan Kulon, Tegalagung dan Desa Semanding.
"Dari lima desa yang mendapatkan manfaat sumber mata ini baru tiga yang ikut tumpengan, dua desa lainya menyusul," tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Bektiharjo, Wirlilik Gundoyo, berharap agar para generasi saat ini tidak sampai melupakan tradisi yang sudah bertahun-tahun ini berlangsung. Dia mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur dan berbagi dengan sesama setelah mendapatkan rizki.
"Kegiatan ini merupakan bukti keseriusan Pemdes Bektiharjo dan warga setempat dan desa-desa di sekitarnya untuk melestarikan warisan leluhur, mensyukuri nikmat air jernih Bektiharjo," pungkas Sekdes.
Diketahui, setelah agenda sedekah bumi ini, dilanjutkan dengan Pagelaran Langen Tayub di Parkir Utara Pemandian Bektiharjo serta agenda lanjutan pasca kegiatan ini, pada 28 Juli 2019 akan diadakan Pengajian Akbar mendatangkan KH Agus Said dari Bangilan.[hud/dy]