Reporter: Khoirul Huda
blokTuban.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tuban, AKBP I Made Arjana menegaskan, jika potensi kerawanan penyalahgunaan narkoba bisa terjadi disemua tempat, termasuk salah satunya adalah Lembaga Pemasayarakatan (Lapas).
"Semua tempat berpotensi menjadi tempat penyalahgunaan narkoba, apalagi Lapas. Karena hampir separo lapas ini dihuni tahanan kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang," kata I Made Arjana kepada sejumlah wartawan usai kegiatan tes urin, Kamis (4/10/2018).
Lebih lanjut, menurut I Made, tes urin yang menyasar pada petugas dan narapidana ini merupakan kegiatan untuk mendeteksi dini penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Terlebih, beberapa hari lalu petugas berhasil menangkap tahanan yang menyimpan obat-obatan terlarang di dalam lapas.
"Kami harap kegiatan ini bisa berlangsung berkesunambungan sesuai dengan kondisi di lapangan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II B Tuban juga mengatakan, bila kegiatan tes urin ini merupakan kegiatan sinergitas Lapas bersama BNNK Tuban. Menurutnya, kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan berkala. Baik untuk petugas maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kegiatan ini kami laksanakan berkala, untuk petugas kita lakukan ter urin antara sekjtar 3-4 bulan sekali, srdangkan untuk WBP kita lakukan sekitar 2 bulan sekali," tandasnya.
Dia berharap, dengan adanya tes urin ini petugas lapas bisa menjaga integritasnya, komitmennya, serta tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, tidak memakai narkoba atau tidak mengendalikan penyalahgunaan narkoba.[hud/ito]
