Aktifitas Tambang di Ngrejeng Jalan Lagi? Ini Kata Kades

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com -‎ Pasca belasan tahun warga Desa Ngrejeng, Kecamatan Grabagan menghentikan aktivitas pertambangan bukit kapur di wilayah desa setempat, beberapa waktu terakhir ini ditemui lagi sejumlah warga yang asyik memotongi bagian bekas tambang. Rupanya terdapat alasan tersendiri mengapa warga, pemuda dan pemerintah desa setempat menyepakati bahwa aktivitas tambang dilanjutkan.

"Aktivitas tambang itu hanya sementara‎. Bekas galian tambang mau kita manfaatkan jadi lapangan futsal," ujar Kepala Desa (Kades) Ngrejeng, Bahrul Ulum kepada blokTuban.com, Rabu (8/8/2018).

Dijelaskannya lagi, bekas lokasi tambang yang berada di sebelah timur warung milik warga setempat rencananya akan digunakan sebagai sarana olahraga, arena futsal dengan luas ‎14 x 21 meter.

"Perencanaan tahun 2019 sudah jadi lapangan futsal," tambah Kades.

Di sekitar lokasi bekas tambang tersebut, pihak desa memiliki aset tanah yang diwakafkan oleh pengelola masjid demi kepentingan bersama. Akhirnya setelah melalui musyawarah lebih dulu, keluarlah kesepakatan dari pemuda karang taruna menjadikan lahan terbengkalai itu jadi lapangan‎.

Masih kata Bahrul Ulul, nantinya setelah terbangun sarana tersebut, otomatis pengelolaan dipegang oleh pemuda beserta pihak pengelola masjid. Sebab, proses awal pemerataan bekas tambang, serta pemotongan bagian batu kapur di sana dilakukan oleh mereka.

"Setelah bentuk sudah jadi, merata, dan dibuat bentuk tribun dari batuan kapur, aktivitas pun disudahi. Pertambangan ini sementara kok, bekas tambang bisa dimanfaatkan bisa dikelola‎ dengan baik," ulasnya panjang lebar. [feb/col]