PT UTSG Berikan Bantuan Alat ke Paguyuban Stroke

Reporter: M. Anang Febri

blokTuban.com - Upaya kepedulian PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) terhadap kesehatan, khususnya para penderita penyakit Stroke di Kecamatan Plumpang, pihak UTSG memberikan bantuan alat terapi berupa infrared lamp kepada Paguyuban Stroke 'Obah Sitik Joss' di Puskesmas Pembantu Magersari, Desa Magersari, Kecamatan Plumpang.

Dalam kesempatan itu, PT UTSG bersama para anggota paguyuban Stroke, dan ahli terapi juga melakukan sharing terhadap masalah-masalah Stroke yang bukan hanya menyerang orang Lansia, tapi juga orang dewasa, remaja, bahkan anak-anak. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola pikir, pola makan, dan jangan banyak tingkah.

"Hari ini kami bersyukur, bisa berbagi lima alat infrared lamp untuk paguyuban stroke," terang Supervisor CSR PT UTSG, Widya Winarno kepada blokTuban.com, usai serah terima bantuan di Puskesmas Pembantu Magersari Plumpang, Selasa (20/3/2018).

Pihaknya juga mengaku empati saat mengetahui fasilitas infrared lamp selama ini yang digunakan fisioterapi merupakan milik fisioterapis, Sulistyo Widodo. Untuk itu, dengan tambahan lima alat serupa semoga bisa mempercepat terapi setiap harinya.

Sementara itu, Fisioterapis Puskesmas Plumpang, Sulistiyo Widodo mengungkapkan rasa terimakasihnya atas dukungan dan perhatian dari perusahaan tambang BUMN di Kabupaten Tuban. Sebab, PT UTSG merupakan perusahaan pertama di Tuban yang begitu peduli terhadap paguyuban Stroke. Sebagai salah satu pendiri paguyuban Stroke, dia hanya mendoakan supaya kegiatan UTSG lancar dan barokah.

"Seperti ini keadaan para penderita Stroke, tapi kami memiliki semangat sembuh dan selalu optimis mengadapinya" paar pria yang sebelumnya bertugas di RSUD Koesma Tuban selama 20 tahun itu.

Sulis bersyukur, masyarakat sekitar sangat merespon adanya peguyuban stroke ini. Penderita bahkan meminta hari khusus yang dikenal Setiap Sabtu Bersama Penderita Stroke (Satu Berkas). Program ini tidak hanya untuk pasien, tapi keluarganya juga dapat mengetahui kegiatan pencegahan stroke.

Selama 1,5 tahun, Sulistiyo sudah merasakan suka duka menangani pasien stroke. Mulai dari mau yang bunuh diri, lepas baju di jalan, bahkan ada yang tidur di gubuk pulangnya jam 3 pagi.

Kepala Puskesmas Pembantu Magersari, Drs H Boedi Winoto pun sangat berterima kasih atas kepedulian PT UTSG, yang memberikan bantuan alat terapi kepada penderita stroke di Plumpang.

"Kami mewakili pihak Puskesmas dan masyarakat mengucapkan abul terimakasih kepada UTSG, semoga dapat mempercepat penyembuhan pasien dan lancar untuk program UTSG ke depannya," pungkasnya. [feb/ito]