Reporter: Mochamad Nur Rofiq
blokTuban.com - Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) mengingatkan masyarakat Tuban untuk berhenti menyebarkan informasi telur palsu yang beredar di pasaran. Alasannya, Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syamsul Maarif menegaskan, isu yang viral mengenai telur palsu adalah hoax.
Informasi yang dihimpun blokTuban.com dari website resmi Kementan, pihaknya telah terjun ke lapangan untuk mencari tahu kebenaran info itu. Setelah diteliti, ternyata itu telur asli, namun kondisinya dalam keadaan yang tidak baik (sudah terlalu lama penyimpanannya).
Terkait informasi yang telah viral di media sosial itu, Kementan sudah menguji ke laboratorium telur yang diduga palsu. Hasilnya dipastikan bahwa telur tersebut asli.
"Kami mengimbau pada masyarakat untuk tetap cek and ricek terhadap setiap berita yang beredar. Jangan sampai kita belum jelas sudah ikut memviralkan," kata Kepala DPP Tuban, M. Amenan beberapa waktu lalu.
Doktor jebolan Universitas Brawijaya (UB) Malang itu menegaskan, generasi millenial zaman Now harus ikut mencerdaskan pengguna Medsos. Bukan sebaliknya, jadi bagian yang menyesatkan orang lain.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati, lantaran penyebar berita palsu atau hoax itu terancam dijerat Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
"Kita harus ikut mencerdasakan pengguna Medsos, bukan justru bagian dari yang membodohi masyarakat dengan info yang belum jelas," pungkasnya menandaskan. [rof/col]
Informasi Hoax Telur Palsu, Masyarakat Diminta Cerdas Gunakan Medsos
5 Comments
1.230x view